Pengembangan Kuliner Lokal Masih Sulit di Labuan Bajo

Pengusaha kuliner susah mendapatkan mitra warga lokal yang menguasai dan memahami kuliner asli.Pemerintah daerah terus menggali potensi kuliner lokal.

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Alfons Nedabang
POS KUPANG/SERVATINUS MAMMILIANUS
Peserta kegiatan Penguatan Jejaring Wisata di Hotel Laprima Labuan Bajo, Jumat (22/11/2017). 

Saat ini, wisatawan manca negara yang paling sering berkunjung ke Labuan Bajo kata dia, berasal dari Australia dan Singapura.

Namun wisatawan Nusantara juga sangat tinggi dan cendrung meningkat.

"Untuk pembangunan dermaga marina. Sedang dilakukan Amdal dan ada yang direvisi. Juga harus terlebih dahulu menyiapkan TPI yang baru," kata Sahna Fatina.

Sedangkan terkait program home stay, masih menghadapi kendala sehingga pelaksanaannya belum maksimal.

"Awalnya ditargetkan tujuh ratus unit home stay, ternyata sulit karena ada beberapa kendala. Seperti lahan, SDM pengelolahan dan modal," ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Manggarai Barat, Theo Suardi berharap agar semua komponen bergerak dan bekerja sama serta tidak terganggu dengan isu-isu tertentu.

"Kita sering diganggu oleh isu-isu yang membuat semangat kita tergerus. Tumbuhkan semangat kita dan mengambil peran," katanya.

Dia mengakui besarnya perhatian dari Kementerian Pariwisata terhadap pengembangan potensi wisata di Labuan Bajo.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved