MUI Sebagai Jembatan Yang Baik Untuk Menjalin Hubungan Baik Lembaga Keagamaan
Ini pesan dari wakil bupati Flotim terkait musyawarah daerah MUI Kabupaten Flores Timur
Penulis: Felix Janggu | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM | LARANTUKA - Majelis Ulama Indonesia atau MUI Flores Timur menggelar musyawarah daerah II ke-VI di Aula Gelekat Nara Larantuka Flotim Sabtu-Minggu (18-19/11/2017).
Musda menghadirkan anggota MUI, imam-imam mesjid, tokoh masyarakat, ormas-ormas islam, majelis taklim dan remaja mesjid di Flotim.
Musda II untuk membahas program kerja MUI lima tahun ke depan, sekaligus pemilihan pengurus baru MUI 2017-2022 dibuka Wakil Bupati Flotim Agustinus Payong Boli.
Hadir juga Ketua MUI Provinsi NTT Djalaludin Betan, dan ketua MUI Flotim Ahmad Bethan,. Kepala Kesbangpol Andreas Kewa Ama, para imam mesjid, badan kepengurusan MUI, dan tokoh masyarakat.
Ketua MUI Flotim Ahmad Bethan membuka kegiatan mengatakan Musda MUI tidak hanya soal seremoni agama saja.
Lebih dari itu, Musda mendorong organisasi MUI untuk mendakwahkan dan memakmurkan Flores Timur.
Agus Boli mengatakan mengupayakan kesejahteraan bagi masyarakat merupakan hal yang universal.
Karena itu Agus Boli mengajak MUI untuk bekerja sama. MUI sebagai jembatan yang baik untuk menjalin hubungan baik lembaga keagamaan.
"Mari membangun sinergi dan kekuatan bersama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Flotim," ajak Agus Boli.
Agus Boli berharap program kerja MUI ke depan bisa bersinergi dengan program pemerintah selama lima tahun ke depan. (*)