Setya Novanto 'Hilang', Warganet Ramai-ramai Minta Pulang, Banyak Tamu di Rumah

akun jejaring sosial Twitter yang terverifikasi milik Setya Novanto, @sn_setyanovanto terakhir memperbarui status pada 15 November 2017.

Editor: Agustinus Sape
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Penyidik KPK membawa koper usai pemeriksaan kediaman Ketua DPR Setya Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (16/11/2017) dini hari. Sejumlah penyidik KPK mendatangi kediaman Setya setelah dirinya mangkir dari pemeriksaan sebagai tersangka kasus KTP Elektronik. 

Selain warganet, para politikus pun turun mengomentari hilangnya Setya Novanto.

Berikut sederet pernyataan politikus tersebut:

1. Yorrys Raweyai, eks Wakil Sekretaris Jenderal Golkar

"KPK Sudah beberapa kali memanggilnya dan beliau tidak mengindahkan. Kalau mangkir terus maka tak ada jalan lain, hukum harus ditegakkan."

2. Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat

“Tidak dapat dipungkiri beliau dalam kondisi prihatin dan susah, dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR RI dan ketua umum sebuah partai besar di Indonesia, untuk kedua kalinya disematkan status tersangka kepadanya. Kalau komentar saya sabar, tawakal, dan laksanakan prinsip dasar hukum."

3. Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI

"Saya mendengar ada rumor tapi saya tidak percaya. Saya tidak percaya bahwa kita semua sudah gila."

"Sehingga aparat kepolisian khususnya mau saja ikut-ikutan merusak lembaga negara. Presiden Jokowi harus bertanggung jawab apabila hal itu terjadi."

"Perlu ditegaskan di sini bahwa status tersangka dan penahanan tidak memiliki konsekuensi hukum apa pun terhadap status dan jabatan seorang pimpinan DPR."

4. Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar

"Serahkan pada hukum saja. Saya kira semua akan menepati semua yang ada sesuai hukum."

5. Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI

"Jangan seperti ini, ini kan tindakan yang menjadi tanda tanya untuk semua masyarakat, bagaimana kewibawaan seorang pemimpin begitu."

"Kepemimpinan harus taat kepada hukum dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Kalau lari-lari begini bagaimana dia bisa dipercaya kan."

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved