NTT Kemarin
Mahasiswi UNIMOR Tewas di Kos hingga Kondisi Proyek Jembatan Senilai 5,6 M di Mabar yang Bikin Ngilu
Proyek dari APBD induk 2017 tersebut harus selesai dalam 150 hari sejak Juli, yakni pada Desember tahun ini atau tepat pada penutupan tahun anggaran.
Penulis: Djuwariah Wonga | Editor: Djuwariah Wonga
POS-KUPANG.COM- Sepanjang hari Kamis (2/11/2017) kemarin banyak berita seputar regional Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menyita perhatian pembaca.
Di antaranya perkembangan kasus meninggalnya mahasiswi UNIMOR.
Tak hanya itu, masih banyak berita seputar NTT yang sayang jika dilewatkan.
Berikut ini Kupangtribunnews rangkum berita-berita yang populer sepanjang hari kemarin.
1. Pembukaan Ruas Jalan Baru di Mabar Belum Maksimal
Pekerjaan pembukaan ruas jalan baru dari Naga-Wae Racang, Desa Mata Wae, Kecamatan Sanonggoang menuju Nisar Desa, Nanga Bere, Kecamatan Lembor Selatan di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), belum maksimal.
Warga mengeluhkan turunan yang terlalu tajam. hasil pekerjaan jalan baru itu, khususnya di lokasi Golo Pael Lombe, yakni perbatasan Desa Mata Wae dengan Desa Nanga Bere hingga di lokasi Nggeong Nanga Bere.
Baca: Pekerjaan Jalan Baru Naga-Nisar di Kabupaten Manggarai Barat Belum Maksimal
"Kami menginginkan agar penggusuran jalan itu mengikuti jalan lama yang biasa kami lewati, tetapi ternyata tidak. Kalau mengikuti jalan lama, medannya lebih baik," kata warga Kampung Wae Racang, Desa Mata Wae, Suherman dan Muhamad Malik serta beberapa warga lainnya.
2. Pembangunan Jembatan di Mabar Molor
Proyek pembangunan Jembatan Wae Mese di Naga, Desa Mata Wae, Kecamatan Sanonggoang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), sangat memprihatinkan.
Proyek dari APBD induk 2017 tersebut harus selesai dalam 150 hari sejak Juli, yakni pada Desember tahun ini atau tepat pada penutupan tahun anggaran.
Baca: Proyek Jembatan Rp 5,9 M di Manggarai Barat Memprihatinkan
Seperti yang tertulis pada papan proyek, pekerjaan itu harus diselesaikan dalam 150 hari kalender, sejak tanggal kontrak 21 Juli 2017. Nilai kontraknya Rp 5.955.000.000. Kontraktor pelaksana PT Karunia Baru Ende. Sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAU).
Namun hingga awal November atau menjelang ahir tahun, pekerjaannya belum menunjukkan perkembangan serius.
3. Warga di Ende Diringkus karena Konsumsi Sabu
Tim Direktorat Reserse Narkoba Polisi Daerah Nusa Tenggara Timur menangkap CD (41) warga Jalan Banteng RT 001/RW 003 Kelurahan Potulando Kecamatan Ende Tengah Kabupaten Ende.
CD yang juga merupakan pengusaha ini ditangkap atas kepemilikan dua paket sabu yang dikonsumsinya bersama D.
CD alias T ditangkap malam hari Senin (23/10/2017) sekitar pukul 22.39 Wita di parkiran Hotel II, Jalan Durian No.9 Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende.
Baca: Heboh! Pengusaha dil Ende Ditangkap Karena Gunakan Narkoba
Pada saat penangkapan yang bersangkutan tidak melakukan perlawanan.
Hasil tes urine CD menyatakan yang bersangkutan positif mengkonsumsi Sabu.
4. Polisi Menetapkan Satu Tersangka Perkelahian Antar Pemuda di Atambua
Penyidik Polres Belu terus mendalami kasus perkelahian antar pemuda di Sesekoe, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat yang berujung tewasnya, Julio Da Silva pada Selasa (31/10/2017).
Saat ini, polisi telah menetapkan satu tersangka atas nama Andreas Taek dan memeriksa lima orang saksi untuk mengembangkan penyidikan.
Baca: Polisi Tetapkan Tersangka dan Periksa Lima Orang Saksi, Buntut Perkelahian Antar Pemuda di Sesekoe
Kapolres berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan menghimbau masyarakat atau pihak lain khususnya keluarga untuk mempercayakan penanganan kasus itu kepada kepolisian.
5. Uniknya Tradisi Antar Dulang di Lembata
Antar dulang merupakan tradisi masyarakat setempat saat ada urusan pernikahan atau lainnya.
Baca: Kain Tenun Ikat di Lembata untuk Antar Dulang. Apa Artinya?
“Antar dulang itu kebiasaan masyarakat Lembata. Kalau ada urusan pernikahan, misalnya, maka hari-hari menjelang acara, keluarga mulai antar dulang. Saat antar dulang itu keluarga antar beras, mie, kopi, gula, kecap dan lainnya. Dan di atas sembako itu, biasanya orang meletakkan kain tenunan.”
Kalau ingin menikahi gadis Lembata, siapkan tenun Lembata ya.
6. Perkembangan Kasus Meninggalnya Mahasiswi UNIMOR
Ini adalah berita yang paling populer sepanjang Kamis, (2/11/2017) kemarin.
Fransiska Maria Seran (18) ditemukan tewas di kamar kosnya kompleks perumahan BTN Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Rabu (1/11/2017) petang.
HIngga Kamis (2/11/2017) polisi masih mencari keberadaan pacar korban untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, jenazah korban sudah divisum dan sudah diserahkan kepada keluarga, Rabu malam (1/11/2017) untuk dihantar ke Kabupaten Malaka.
Baca: 6 Fakta Meninggalnya Mahasiswi UNIMOR. Sebelum Meninggal, Sudah Jarang Keluar Kos
Kasat Reskrim Polres TTU, Iptu Nyoman Gede Arya mengatakan hal itu saat dikonfirmasi Pos Kupang, Kamis (2/11/2017).
Menurut Nyoman, hasil visum tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dalam diri korban. Meski demikian, polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait kasus kematian mahasiswi semester III itu.
Namun fakta mengejutkan justru diungkapkan oleh perwakilan keluarga korban, Osorio Gonsalves.
Ketika ditemui di Kefamenanu, Kamis (2/11/2017), Gonsalves mengatakan, hasil visum yang diperoleh keluarga menunjukan korban dalam kondisi hamil lima bulan.
Keluarga mengetahui hal itu setelah mendapat informasi dari perawat keluarga yang ikut dalam proses visum di Rumah Sakit Umum Daerah Kefamenanu.