Akhirnya Para Pengusaha di Larantuka Pun Berkomitmen Turunkan Harga

Laporan Wartawan Pos-Kupang, Feliks Janggu

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA--Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli Selasa (12/9/2017) mengundang Kepala Cabang Pelni Larantuka, Kepala Disperindag, Kasat Pol PP, Asisten II Setda Flotim dan Kabag Ekonomi Setda Flotim membahas tentang berbagai solusi yang bisa dilakukan dalam menurunkan harga sembako di Flores Timur.

Pertemuan stakeholders terkait pengawasan Tol Laut tersebut membahas langkah konkrit bersama untuk mengawasi Tol Laut.

Disepakati dalam pertemuan tersebut, setiap kali kapal Tol Laut bersandar di Pelabuhan Larantuka Pol PP, Disperindag berkoordinasi dengan Sahbandar dan Pelni akan mengecek isi muatan kontainer barang.

Tim pengendali barang Tol Laut kemudian akan dituangkan dalam keputusan bupati Flotim.

"Kita (bupati dan wakil-red) lakukan ini karena kita berdua tidak tahan melihat harga sembako yang mencekik leher masyarakat kecil," kata Agus Boli.

Selain pengendalian isi barang Tol Laut, pemerintah juga segera melabeli barang-barang Tol Laut di Flores Timur.

"Yang dilabel Tol Laut bukan hanya sembako tapi juga bahan-bahan bangunan yang dimuat lewat Tol Laut," kata Agus Boli.

Agus Boli menambahkan, dalam kesepakatan itu juga disebutkan Tol Laut akan memuat komoditi-komoditi masyarakat dari Larantuka ke Surabaya.

Komoditi para petani Flotim akan dimuat di Pelabuhan Larantuka dan Pelabuhan Tobilota di Adonara.

"Dengan demikian harga komoditi dari petani ke pengusaha sedikit harganya lebih tinggi," kata Agus Boli.

Dorong Komitmen Pengusaha Tol Laut

Bersama stakeholders terkait, bupati mendatangi toko-toko yang menggunakan jasa tol laut di Kota Larantuka.

Agus Boli mengatakan para pengusaha juga menyatakan komitmen yang sama untuk menekan harga sebesar 20-30 persen.

Agus Boli menyebutkan beberapa toko di Larantuka yang menggunakan jasa tol laut yakni Toko Tanjung Sari, Toko Harapan, Toko HK, dan Toko Gaya Baru.