VIDEO: Minim Fasilitas Joging Trek, Warga Kupang Manfaatkan Jalan Raya

Olahraga joging sangat diminati masyarakat baik laki-laki dan perempuan, orang tua, remaja dan anak-anak dari segala profesi

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Alfons Nedabang

Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Apolonia Matilde Dhiu

POS KUPANG.COM, KUPANG - Men sana in corpore sano. Pepatah latin ini artinya, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, setiap orang harus membiasakan diri dengan pola hidup yang sehat.

Pola hidup sehat dimulai dari pikiran jernih, hati yang bersih, makan-makanan yang sehat, tidur yang cukup dan tentunya juga harus dibarengi dengan olahraga yang sesuai dengan porsinya masing-masing.

Baca: Ingin Jogging Weekend Nanti, Ini Lima Tempat Jogging di Kupang. Nomor Tiga Paling Menantang

Salah satu jenis olahraga yang murah meriah bagi masyarakat adalah jogging.

Jogging adalah jalan cepat atau lari kecil untuk menyerap oksigen dan membuat fungsi jantung agar bekerja lebih cepat dari biasanya.

Warga jogging di jalan raya
Warga jogging di jalan raya (pos kupang)

Jogging biasa dilakukan di pagi hari atau sore menjelang mandi.

Jogging akan membuka aura tubuh sehingga suasana alam sekitar merasuk ke dalam diri dan aman mempertajam perasaan.

Di Kota Kupang, olahraga jogging sangat diminati masyarakat baik laki-laki dan perempuan, orang tua, remaja dan anak-anak dari segala profesi.

Baca: Jogging Track di Kelapa Lima Sebaiknya Dilengkapi Kuliner

Sayangnya, minat melakukan olahraga jogging yang murah meriah ini tidak diimbangi dengan fasilitas joging track yang memadai.

Warga Kota Kupang yang melakukan jogging selama ini meanfaatkan jalan-jalan umum dan halaman kantor.

Misalnya di jalan El Tari, halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Kupang dan halaman gedung DPRD Provinsi NTT.

Salah satu lokasi baru yang saat ini banyak diminati masyarakat untuk joging adalah jalan menuju Bandara El Tari Kupang, Jalan Adisucipto Penfui.

Hal ini dilakukan warga karena minimnya sarana jogging track bagi warga Kota Kupang.

Baca: Meski Dotolak Warga, Pembangunan Jogging Track di Pantai Kupang Jalan Terus

Satu-satunya lokasi yang aman untuk melakukan jogging adalah Taman Nostalgia.

Namun, juga masih banyak keluhan karena lokasi ini juga tidak hanya untuk jogging tetapi juga dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi, tempat kegiatan formal dan tempat berjualan jajanan ringan.

Di jalan El Tari, Jalan Adi Sucipto Penfui, halaman gedung DPRD NTT banyak sekali warga yang melakukan jogging pada sore hari mulai pukul 15.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita.

Kecuali di jalan El Tari yang biasanya rame pada pagi hari sekitar pukul 05.00 Wita hingga pukul 06.00 Wita.

Baca: Di Taman Nostalgia Kota Kupang NTT Bisa Jogging, Kuliner dan Pentas Musik

Untuk jalan El Tari Kupang, kebanyakan yang melakukan aktivitas jogging di pagi hari adalah orang tua.

Di halaman gedung DPRD NTT yang melakukan joging adalah orang tua dan profesional muda.

Sementara di Bandara, terdiri dari berbagai profesi dan kebanyakan adalah mahasiswa dan anak SMA baik yang dilakukan bersama komunitas, berdua saja maupun bersama keluarga.

Beberapa warga yang ditemui di jalan masuk Bandara, Kamis (7/9/2017), seperti Dirsia Maria Gomes Naibobe, Ronal Oematan, Andry Pagi, mengatakan, mereka adalah mahasiswa dari Stikes CHMK Kupang.

Baca: VIDEO: Jogging Track akan Dibangun Di Sepanjang Pantai Kupang Dari Batu Kapala hingga NBD

Bagi ketiganya, mereka selalu melakukan jogging pada sore hari. Biasanya mereka jogging di halaman gedung DPRD NTT, namun saat ini pindah ke lokasi di bandara.

"Jogging di sini sangat bagus dan nyaman, karena walau ada kendaraan yang lalu lalang tetapi jalannya lebar sehingga masih nyaman untuk berolahraga. Di sini juga tempatnya sejuk di sore hari," ujar Dirsia yang mengaku sudah jogging sejak berkuliah di Kupang dua tahun yang lalu.

Ia mengatakan, jogging sangat bermenfaat untuk tubuh karena bisa melepaskan rasa penat dari kampus.

"Kalau di kampus banyak tugas, biasanya stress, tetapi kalau sudah jogging apalagi bersama dengan teman-teman akan sangat mudah melepaskan stress. Apalagi kalau sudah keluar keringat, pasti badan jadi ringan dan segar lagi," ujar Dirsia yang dibenarkan temanya Ronal Oematan.

Baca: Jogging Track di Kota Kupang Tanpa Amdal

Dirsia mengatakan, selain untuk kesehatan tubuh, jogging juga membawa manfaat lain yakni relasi sosial, karena bisa bertemu banyak orang baru dan saling menyapa.

Sementara, Sefrin dan Muklis yang merupakan siswa SMA Negeri 4 Kupang, mengaku, jogging adalah salah satu upaya untuk menyehatkan badan.

"Biasaya kalau pulang sekolah selesai membantu orang tua di rumah, yah datang di sini untuk jogging. Sekedar cari keringat dan juga bisa refreshing karena bisa selfie dan juga bercerita dengan teman," ujar keduanya.

Sementara beberapa mahasiswa dari Universitas Muhammadyah Kupang (UMK) yang ditemui di Taman Nostalgia Kupang, yakni Ketrin Mudaj, Mensi Katoda dan Reta Kaka, mengatakan, jika tidak ada kuliah sore, mereka selalu datang ke Tamnos untuk jogging.

Baca: PU Provinsi Tata Jogging Track di Kelapa Lima

Bagi ketiganya, jogging dilakukan untuk melemaskan urat syaraf.

"Kalau kuliah kan duduk terus, jadi jogging untuk melemaskan syaraf sehingga bisa segar kembali saat mengikuti kuliah di kampus," ujar Ketrin Mudaj dan Mensi Katoda.

Mereka mengatakan, fasilitas di Tamnos sudah sangat bagus, karena selain banyak pepohonan, lokasinya juga bersih.

"Saya harap pemerintah bisa membangun banyak fasilitas jogging track di Kota Kupang sehingga membuat masyarakat Kota Kupang sehat selalu karena rajin berolahraga," kata Ketrin.

Simak videonya ! (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved