Berita Timor Rote Sabu

Rastra Berkutu dan Fufuk, Desa Rainawe Kembalikan

Kepala desa Rainawe, Marselus S. Bere mengambil keputusan mengembalikan beras Rastra sebanyaknya 36 ton

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/DION KOTA
Nampak beras rastra milik desa rainawe yang berkutu dan fufuk 

Laporan Wartawan Pos-Kupang, Dion Kota

POS-KUPANG. COM, BETUN - Kepala desa Rainawe, Marselus S. Bere mengambil keputusan mengembalikan beras Rastra sebanyaknya 36 ton karena beras sudah kutu dan fufuk.

Dirinya menegaskan beras yang sudah disimpan di kantor desa Rainawe tidak layak dikonsumsi.

"Pak lihat sendiri beras kutu banyak begini baru fufuk begini mau kasih masyarakat makan bagaimana. Beras hancur begini kita bagi kasih masyarakat, nanti kita kena mengamuk. Jadi sebaiknya dikasih kembalikan saja," ungkapnya kepada pos kupang, Kamis (31/8/2017) di kantor desa Rainawe.

Kaur Pembangunan Desa Rainawe, Karlos Bere menceritakan, pada saat menurunkan beras Rastra tersebut, dirinya mengaku seperti menurunkan semen bukan beras.

Pasalnya debu beras rastra tersebut sangat banyak dan mengotori ruangan kantor desa. Selain debu, kutu-kutu dalam karung beras pun berjatuhan memenuhi lantai kantor desa.

"Aduh pak he, kemarin kami kasih turun debu fufuk beras penuh ruangan. Istri pak camat sampai bangun jalan. Sudah begitu kutu dalam karung beras juga ikut berjatuhan memenuhi lantai. Aduh ini tahun memang rastranya sangat jelek sekali," keluh Bere. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved