Lima Hari Sekolah

5 Hari Sekolah, Kepala Sekolah SMAN 4 Kupang Bingung Terapkan Double Shift

Kepala sekolah SMAN 4 Kupang Agustinus Bire Logo mengatakan sekolah mereka double shift dengan SMPN 20 KUPANG.

Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/MAKSI MARHO
Kepala SMA Negeri 4 Kupang, Drs. Agustinus Bire Logo, M.Si memegang Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, ketika ditemui di sekolahnya, Rabu (16/12/2015) siang. 

Laporan Reporter Pos Kupang Maria AE Toda

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Kepala sekolah SMAN 4 Kupang Agustinus Bire Logo mengatakan sekolah mereka double shift dengan SMPN 20 KUPANG.

SMAN 4 mendapatkan jatah sekolah pagi sampai pukul 13.30 sedangkan SMPN 20 memulai KBM pada sore hari setelah SMAN 4 selesai.

"Kami sebenarnya terima saja dengan sekolah 5 hari itu, kalau sudah menjadi keputusan. Tapi kendalanya adalah sekolah kami ini double shift dengan SMPN 2 Kupang. Jadi kalau diterapkan 5 hari bersekolah mereka akan jadi korban. Jam KBM mereka akan sangat terbatas," jelas Agustinus saat dihubungi Pos Kupang Senin (12/6/2017) pagi.

"Cara yang bisa kami lakukan kalau nanti benar benar diterapkan adalah pengurangan jam pelajaran dari yang semula 45 menit menjadi 40 menit saja. Proses belajar mengajar pun tidak akan efektif," lanjutnya.

Menurutnya dampak yang paling besar nanti dirasakan oleh pihak SMPN 20 Kupang karena shift sore dan tidak memungkinkan KBM sampai malam hari. Waktu belajar mengajarnya pun hanya bisa 30 menit atau bahkan bisa kurang dari itu.*

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved