VIDEO: Gara-Gara Janji Investasi, Sejahtera Tujuh Turunan. Ini Akibatnya Kini

Mereka meminta agar Direktur Utama PT WKA, Daniel Bouk Un dan Ketua Koperasi Wein Sukses Vicentius Asa Un untuk segera mengembalikan uang mereka.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Alfred Dama

Laporan Wartawan Pos Kupang,  Yeni rachmawati

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Puluhan member dari total 5.814 anggota PT Wein Kasih Aslakan (WKA) mengamuk di Kantor Wein Jalan R A Kartini nomor 6, Kelapa Lima.

Mereka meminta agar Direktur Utama PT WKA, Daniel Bouk Un dan Ketua Koperasi Wein Sukses Vicentius Asa Un untuk segera mengembalikan uang mereka.

Para member yang berkumpul di dalam ruangan dan halaman kantor tersebut tidak hanya datang dari wilayah kota Kupang saja melainkan dari berbagai kabupaten/kota seperti kabupaten Kupang, So'E-TTS dan Eban-Kefamenanu.

Mama Magdalena kepada Pos Kupang, di halaman Kantor Wein, Rabu (12/4/2017), mengatakan dirinya datang dari Eban sejak Minggu (9/4/2017) dengan harapan bisa membawa pulang uang yang sudah lama tersimpan di perusahaan ini. Namun hasil yang diperoleh masih saja kosong.

"Kami datang dari Eban empat orang dari hari minggu. Saya tidak tahu kalau perusahaan ini menipu. Saya dengar berita saja dari adik makanya saya datang mau minta kembalikan uang," tutur salah satu member yang namanya tidak ingin dikorankan.

Dirinya bergabung dengan perusahaan ini dengan modal Rp 8.800.000 untuk level 2. "Saya masuk ikut orang, saya berusaha supaya saya punya uang kembali suapaya saya jalan sudah. Saya masuk dari 2015, memang ada yang bilang nanti 2017 terima Rp 30 miliar. Jadi kita tergiur. Yang ajak saya masuk Guru SMP, dia bilang kalau dia mau pensiun sudah karena mau daoat Rp 30 miliar," tuturnya.

Katanya ia menjadi member Wein dari Kefamenanu. Namun, sayangnya kantor dan toko sudah ditutup.

Ia mengaku karena suaminya meninggal dunia, maka pencairan Taspen sebagian ia ikutsertakan ke dalam Wein. Tapi kenyataannya ia ditipu. Padahal tahun lalu dirinya masih dapat SHU Rp 500.000.

Hal serupa disampaikan rekannya, ia juga mengaku tergiur dengan uang Rp 23 miliar yang dijanjikan akan diberikan pada tahun 2017. Karena janji itulah yang membuat dirinya dengan cepat bergabung di Wein ini.

Member lainnya, mengatakan sejak ia bergabung menjadi member tidak pernah jejaring anggota baru satu orangpun.

"Saya hanya simpatik mengikuti ini karena yang mengajak saya orangtua dari kita jadi ikut. Banyak profesi pejabat terlibat jadi member. Saya sudah bosan mengundurkan diri isi formulir dari tahun lalu. Saya yakin pasti tanam uang di luar," katanya.

Salah satu member yang berprofesi sebagai penjual ayam mengaku dirinya bergabung dengan perusahaan ini untuk memenuhi target teman. Karena kebetulan temannya bekerja di PT WKA.

"Saya ikut level 2 Rp 8.100.000 hanya bantu teman saja untuk penuhi targetnya. Tapi kalau sudah putar-putar seperti ini nanti saya tulis mereka punya nama bawa pi doa. Bilang ketong (kita) sukses tujuh turunan, kalau donk buat begini. Nanti donk (mereka) juga sukses tujuh turunan. Jaga diri bae-bae sa," katanya kesal.

Ada member yang menyimpan uangnya hingga puluhan juta. Member berasal dari berbagai profesi dan pejabat-pejabat.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved