Belum Selesai Makan, Dengar Orang Teriak Kios Terbakar

Semua orang pada sibuk. Ada yang berusaha membongkar puing-puing reruntuhan guna menyelamatkan barang yang lolos dari kobaran api, ada yang memperhati

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/EDY BAU
Inilah rumah milik Lili Lesu Bau yang terbakar, Rabu (15/6/2016) sore. 

Maksi menggambarkan bagaimana api dengan begitu cepatnya membesar dan melalap bangunan permanen dan kios berdinding bebak dalam sekejap.

"Tidak sampai 10 menit api langsung menyebar. Meski berhasil dipadamkan, semua barang tidak berhasil diselamatkan," katanya.

Maksi mengaku membantu menyelamatkan beberapa barang berharga di kamar milik Lili Lesu Bau seperti muti yang memiliki uang perak, serta uang logam dan jumlah yang diketahui. Ada juga buku Alkitab yang sudah terbakar sebagiannya.

Pantauan Pos Kupang, meski api berhasil dipadamkan, banyak barang yang tidak bisa diselamatkan. Beberapa buah lemari pakaian hangus terkabar hanya tersisa beberapa potong pakaian. Keluarga yang datang membantu mengevakuasi barang yang masih bisa digunakan.

Kapolres Belu, Michael Ken Lingga melalui Kasat Reskrim, Iptu Nyoman GA Putra kepada wartawan mengatakan, polisi sudah melakukan olah TKP namun belum bisa memastikan menyebab kebakaran itu.

Dari informasi yang diperoleh, lanjutnya, api berawal dari kios milik John Lala yang kemudian merambat ke rumah permanen milik Lili Lesu Bau yang sedang tidak berada di rumah. Diduga sumber api akibat arus pendek atau juga dari obat nyamuk bakar yang tidak sempat dimatikan.

"Olah TKP awal sudah kita lakukan. Dugaan sementara ada dua kemungkinan dari arus pendek di kios atau dari obat nyamuk bakar di kios. Kita akan selidiki untuk pastikan penyebabnya. Karena pemilik rumah lagi tidak ada di rumah. Kita masih tunggu pemilik rumah dan pemilik kios," jelas Nyoman.*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved