MAGIC Modern untuk SUCCESS

Ketika saya bertemu dengan banyak orang di berbagai kesempatan, saya selalu menanyakan apakah mereka percaya

Editor: Dion DB Putra

Oleh Vincent Gaspersz
Komisaris Independen Kelompok Bisnis Konglomerat di Jakarta

POS KUPANG.COM - Kata MAGIC atau mistik, jampi-jampi, jimat, "leu-leu" (bahasa Kupang) atau kata lainnya telah umum dikenal banyak orang. Bagi mereka yang berpendidikan tinggi atau tidak berpendidikan sekalipun, apabila daya dorong MOTIVASI dalam diri lemah, maka akan terjebak pada penggunaan MAGIC kuno (mistik, jampi-jampi, dll) untuk membantu mereka mencapai SUCCESS dalam bidang apapun.

Ketika saya bertemu dengan banyak orang di berbagai kesempatan, saya selalu menanyakan apakah mereka percaya "MAGIC" atau dalam berbagai istilah lain seperti: jampi-jampi, jimat, "leu-leu", dll? Banyak orang selalu tersenyum yang mengandung banyak makna. Kemudian saya selalu bertanya mengapa seseorang yang ke dukun atau tempat-tempat yang dianggap "keramat", ketika kembali dari dukun sakti yang memberikan "akar kayu dibungkus kain putih/hitam" mereka menjadi termotivasi untuk bekerja giat dan SUCCESS?

Sesungguhnya rahasia SUCCESS mereka itu ada di bawah ini.
Ketika seseorang bermotivasi rendah memutuskan untuk pergi ke dukun sakti, maka PASTI dia memiliki sasaran yang jelas yaitu SUCCESS dalam bidang tertentu, misalnya: SUCCESS dalam bisnis, pendidikan, jabatan, dll. Dalam konteks "MAGIC" modern, maka dikatakan seseorang itu telah memiliki GOAL (Sasaran) yang jelas, yaitu: SUCCESS. Sasaran yang SMARTER (Specific, Measurable, Achievable/Actionable, Result-oriented, Time-bound, Empowerment, Reward & recognition) ini telah tertanam dalam alam bawah sadar (otak) yang akan berubah menjadi perilaku (attitude), kebiasaan (habits), dan karakter sehari-hari menuju SUCCESS.

Motivasi itu menjadi bertambah lagi karena telah ada "benda sakti" yang menambah semangat bekerja untuk SUCCESS. Sesungguhnya dalam konteks manajemen modern, maka sasaran yang jelas itu berupa GOAL telah mampu mengubah MINDSET mereka yang memiliki GOAL itu untuk menuju pencapaian sasaran (Goal Achievement) yang disebut SUCCESS.

Dengan demikian dapat dipahami mengapa orang-orang yang memiliki daya juang (motivasi) yang kuat, apakah berpendidikan tinggi atau tidak berpendidikan formal sekalipun, jika diperhatikan perilaku, kebiasaan, dan karakter mereka sehari-hari, maka dalam diri mereka itu apakah disadari atau tidak disadari telah menggunakan "MAGIC" modern, di mana dalam hal ini mereka tidak bergantung lagi pada benda-benda atau jimat-jimat (MAGIC kuno), tetapi mereka telah bergantung pada kekuatan diri sendiri yang memiliki MOTIVASI kuat itu. Motivasi yang kuat itu disebut sebagai "MAGIC" modern, yang bersumber dari dalam diri mereka sendiri yang telah tertanam dalam alam bawah sadar sehingga membentuk MINDSET.

"MAGIC" modern yang dimaksud dalam tulisan ini merupakan satu akronim yang terdiri dari lima elemen utama yang saling terkait satu sama lain yang membentuk perilaku, kebiasaan, dan karakter orang-orang SUCCESS ketika menjalani kehidupan sehari-hari. Lima elemen dari kata MAGIC adalah: Mindset, Achievement, Goal, Improvement, Commitment.

SUCCESS dimulai dari Mindset yang benar. Mindset atau pola pikir bagi orang-orang SUCCESS adalah menciptakan kesempatan (Opportunity), sedangkan Mindset orang-orang GAGAL adalah menunggu atau tidak mempedulikan kesempatan, sehingga sering kali kesempatan yang telah adapun dilewatkan begitu saja dengan berbagai alasan pembenaran yang mencerminkan motivasi diri yang lemah.

Jika orang-orang GAGAL selalu membaca Opportunity is no where (kesempatan tidak ada di mana-mana), maka orang-orang SUCCESS selalu membaca Opportunity is now here (kesempatan ada di sini sekarang) dengan hanya mengubah susunan huruf no where menjadi now here.

Elemen kedua, yaitu: Achievement. Orang-orang SUCCESS memiliki kebutuhan berprestasi yang tinggi sedangkan orang-orang GAGAL memiliki kebutuhan berprestasi yang rendah.

Elemen ketiga, yaitu: Goal. Orang-orang SUCCESS memiliki Goal (Sasaran) yang jelas dan biasanya disusun secara SMARTER sehingga disebut sebagai: SMARTER Goal. SMARTER sendiri merupakan akronim: Specific, Measurable, Actionable/Achievable, Result-oriented, Time bound/timely, Empowerment, Reward and recognition. Orang-orang GAGAL biasanya tidak memiliki SMARTER Goal dan terjebak pada aktivitas harian yang tidak menentu.

Ibarat pemain sepak bola, maka orang-orang SUCCESS memiliki tiang gawang dan sasaran yang jelas yaitu mencapai Goal berupa memasukkan bola ke dalam jaring-jaring di bawah tiang gawang, sedangkan orang-orang GAGAL terjebak pada usaha mengejar bola untuk sekedar ditendang bola itu ke luar lapangan (asal bekerja tanpa sasaran yang jelas) karena TIDAK memiliki tiang gawang atau kalaupun ada tiang gawang sekalipun, maka tiada usaha untuk memasukkan bola ke dalam tiang gawang itu (mencapai Goal atau Sasaran).

Elemen keempat adalah: Improvement, di mana orang-orang SUCCESS selalu berusaha melakukan perbaikan terus-menerus (Continual Improvement). Meskipun orang-orang SUCCESS telah mencapai Goal (Sasaran), maka target dari sasaran (Goal) itu selalu ditingkatkan terus-menerus agar terjadi Improvement sepanjang hidup mereka.

Elemen terakhir dalam MAGIC modern adalah: Commitment. Komitmen dapat disamakan dengan dedikasi, resolusi, sumpah, perjanjian dengan diri sendiri untuk melaksanakan empat elemen yang lain dalam MAGIC itu. Komitmen sering menjadi kewajiban yang membatasi kebebasan bertindak "suka-suka", di mana orang-orang SUCCESS memiliki kebiasaan (habits) untuk mengikuti berbagai peraturan dan persyaratan sebagai kewajiban agar mencapai Goal (Sasaran) yang telah ditetapkan berbentuk SMARTER (SMARTER Goal) yang targetnya akan ditingkatkan terus-menerus sepanjang waktu.

Uraian di atas menunjukkan bahwa apabila kita ingin SUCCESS, maka kita tidak perlu lagi ke dukun-dukun atau tempat-tempat pertapaan untuk mencari MAGIC tradisional (jampi-jampi, jimat, dll), tetapi kita cukup menerapkan MAGIC modern di atas untuk mencapai SUCCESS.
Bukankah SUCCESS itu sendiri memiliki akronim berikut:
S = SET and SEE our Big Goals (Tetapkan dan Lihatlah selalu pada Sasaran Besar Kita)

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved