Gawat, Imbuhan in Merajalela!
Pemuda kedua berlangsung di Jakarta dan pada saat itulah dideklarasikan Sumpah
Editor:
Dion DB Putra
Sangat dibutuhkan adanya sikap mencintai BI dalam pergaulan dengan menggunakannya secara benar dan tepat serta tidak berlebihan. Apa kurangnya jika kita bertutur "Tolong belikan (saya) rinso (ya) di kios " dibanding " Tolong beliin (ya) rinso di kios". Dikhawatirkan para penutur dialek Jakarta (akhiran in) menjadi keranjingan sehingga bertaburanlah kata-kata seperti diboncengin, digaramin, dibersiin, buatin,dibikinin, dst.nya. O Tempora, O Lingua!*
Berita Terkait