Gawat, Imbuhan in Merajalela!

Pemuda kedua berlangsung di Jakarta dan pada saat itulah dideklarasikan Sumpah

Editor: Dion DB Putra

Sangat dibutuhkan adanya sikap mencintai BI dalam pergaulan dengan menggunakannya secara benar dan tepat serta tidak berlebihan. Apa kurangnya jika kita bertutur "Tolong belikan (saya) rinso (ya) di kios " dibanding " Tolong beliin (ya) rinso di kios". Dikhawatirkan para penutur dialek Jakarta (akhiran in) menjadi keranjingan sehingga bertaburanlah kata-kata seperti diboncengin, digaramin, dibersiin, buatin,dibikinin, dst.nya. O Tempora, O Lingua!*

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved