Deviden dari Bank NTT Tidak Sesuai Target
Target dalam APBD induk 2015 sebesar Rp 7 miliar tetapi ternyata realisasinya pada Bulan Juli 2015 lalu, hanya Rp 6.907.135.171
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Marsel Ali
Laporan wartawan Pos Kupang, ervan Mammilianus
LABUAN BAJO, POSKUPANG.COM-Deviden atau keuntungan dari hasil penyertaan modal pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) ke Bank NTT tahun 2015 ini lebih kecil dari yang ditargetkan.
Target dalam APBD induk 2015 sebesar Rp 7 miliar tetapi ternyata realisasinya pada Bulan Juli 2015 lalu, hanya Rp 6.907.135.171.
"Estimasi pemerintah lebih besar dari pada realisasinya. Deviden itu diterima satu kali dalam satu tahun dan tahun 2015 ini sudah diterima pada Bulan Juli 2015 lalu," kata Kepala Dinas Pengelolahan Keuangan dan Aset Daerah (PKAD) Mabar, Hans Sodo saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (22/10/2015).
Dijelaskannya, hal tersebut sudah disampaikan dalam sidang pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2015.
APBDP Mabar sudah ditetapkan pada Hari Senin (12/10/2015) lalu. Dalam struktur APBDP itu, pendapatan bertambah sebesar Rp 70.578.074.937. Dalam APBD murni 2015, pendapatan sebesar Rp 713.709.566.500, di APBDP menjadi Rp 784.287.641.437.
Belanja juga bertambah sebesar Rp 155.124.042.408,56, yaitu belanja tidak langsung bertambah sebesar Rp 54.028.265.122. Belanja langsung bertambah sebesar Rp 101.095.777.286,56. Penerimaan pembiayaan daerah bertambah sebesar Rp 84.545.967.471,56. Pengeluaran pembiayaan daerah tidak ada penambahan.