Sapi Dijual Rp 5 Juta Per Ekor
Dugaan mark up atau penggelembungan harga sapi bantuan pemerintah pusat kepada kelompok tani di Kabupaten Nagekeo senilai Rp 4,5 miliar

Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Ngada kini sedang mengumpulkan bahan dan data untuk membongkar kasus pengadaan ternak sapi senilai Rp 4,5 miliar lebih di Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo. Hingga saat ini belum ada pihak-pihak yang diperiksa penyidik.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang di Bajawa menyebutkan, penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Ngada sudah mulai mengumpukan bahan dan data kasus pengadaan ternak sapi di Nagekeo sejak beberapa bulan lalu. Tetapi, lanjut sumber itu, belum sampai pada pemeriksaan pihak-pihak terkait.
Sumber itu mengaku belum tahu tahu kapan penyidik Polres Ngada melakukan pemeriksaan. Apalagi, saat ini penyidik Tipikor Polres Ngada sedang menangani beberapa kasus korupsi di Kabupaten Nagekeo. Masih dari sumber yang sama, proses penyelidikan kasus tersebut masih berjalan untuk mengumpulkan data dan informasi.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ngada, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Daniel Yudo Ruhoro belum berhasil dikonfirmasi, karena tidak berada di tempat. Pos Kupang yang menghubungi Wakil Kapolres Ngada, Komisaris Polisi (Kompol) Luis Benyamin di ruang kerjanya, Kamis (2/52013), membenarkan kasus pengadaan ternak di Nagekeo itu sedang ditangani Polres Ngada. *