VIDEO: Begini Aksi Pebalap Cilik NTT. Mencengangkan
VIDEO: Begini Aksi Pebalap Cilik NTT. Mencengangkan. Para pebalap tersebut tampil optimal, layaknya para pebalap dewasa yang sudah profesional.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Begini Aksi Pebalap Cilik NTT. Mencengangkan
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- VIDEO: Begini Aksi Pebalap Cilik NTT. Mencengangkan
Aksi puluhan pebalap cilik asal NTT yang bertanding pada babak penyisihan di kelas mini-GP kejuaraan Road Race El Tari Dirgantara 2019, demikian mencengangkan.
Dalam balapan yang berlangsung Sabtu (27/7/2019) siang, sebanyak 22 pebalap cilik dengan motor mini-GP, tampil memukau. Mereka menunjukan skil dan teknik balap yang menyerupai pebalap profesional dewasa.
Meski dalam balapan diwarnai dengan insiden mati mesin, namun para pebalap itu bertarung luar biasa untuk menjadi yang terbaik dan masuk ke babak final pada Minggu, (28/7/2019), hari ini.
• VIDEO: Forum PRB Lembata Mulai Rancang Program
• VIDEO: Anak TK Sta. Familia Sikumana Ikut Gernas Baku 2019. Tingkahnya Menggemaskan
• VIDEO: Nomleni Siap Pimpin DPRD NTT. Simak Pernyataannya
Ketua Panitia Road Race El Tari Dirgantara 2019, Hence Nixon mengungkapkan, animo pebalap cilik NTT untuk berlaga di kejuaraan balap professional, meningkat.
Dalam kejuaraan Road Race El Tari Dirgantara 2019, tercatat sebanyak 22 pebalap cilik ambil bagian dalam dua kelas mini-GP yang dilombakan panitia.
Dalam kejuaraan tahun ini yang digelar di Sirkuit Lanud El Tari Kupang, sebanyak 22 pebalap cilik NTT terdaftar dan ambil bagian dalam dua kelas yang dilombakan.
Hal ini meningkat signifikan dari kejuaraan edisi sebelumnya dimana hanya diikuti oleh tujuh pebalap cilik saja.
Sebagai penyelenggara, lanjut dia, pihaknya yang pertama kali mencetuskan kelas mini-GP untuk dimainkan dalam kejuaraan tersebut.
Pasalnya, ada keinginan yang sangat kuat agar bibit pebalap NTT terbentuk sejak usia dini.
"Sebagai penyelenggara, kami yang pertama kali mencetuskan untuk bawa kelas miniGP main di Kupang. Kenapa? Karena kami ingin bibit pebalap terbentuk sejak usia dini," jelasnya.
Panitia, lanjut Hence, membuka 24 kelas untuk dipertandingkan yang terdiri dari 22 kelas motor besar dan dua kelas mini-GP.
Untuk kelas dewasa, panitia membuka diantaranya kelas bebek, kelas bebek 4 tak 150 CC, kelas seeded pemula, kelas matic, kelas pelajar juga kelas pelajar campur pemula serta kelas wanita.
"Kali ini ada kelas wanita juga, kita wajib mainkan di setiap event karena kita juga membina wanita yang punya skill untuk bertanding. karena mereka juga punya hak yang sama untuk berprestasi di dunia balap," jelasnya.
• VIDEO: Wow, BaReLo Swissbelinn Kristal Punya Menu Kekinian
