VIDEO: Warga Manutapen Histeris Diterjang Angin Puting Beliung
VIDEO: Warga Manutapen Histeris Diterjang Angin Puting Beliung. Peristiwa itu terjadi saat warga sedang larut dalam aktivitasnya, Rabu (25/7/2019).
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Warga Manutapen Histeris Diterjang Angin Puting Beliung
POS-KUPANG. COM, KUPANG -- VIDEO: Warga Manutapen Histeris Diterjang Angin Puting Beliung.
Gemuruh angin puting beliung tiba-tiba menerjang Kelurahan Manutapen, Kota Kupang. Dalam hitungan detik, angin puting beliung menghantam rumah-rumah pendudul di RT 07/ RW 02.
Tak lama kemudian, longsor pun ikut menghampiri. Ada yang bisa menyelamatkan diri, tapi banyak juga dari mereka juga yang tertimpa bencana tersebut.
Warga yang selamat, lari berhamburan keluar dari tempat tinggal mereka. Warga yang tengah bekerja di ladang pun meninggalkan aktivitasnya untuk menyelamatkan diri.
Ketua Pengurus Kampung Siaga Bencana Kelurahan Manutapen pun menerima laporan dari salah satu warga dan langsung mengumpulkan seluruh divisi untuk berkumpul dan melakukan pertolongan.
• VIDEO: Heri Gani Adukan KPU Ende Ke Bawaslu. Ada Apa?
• VIDEO: Bahasa Tubuh dan Gaya Gentleman Prabowo Saat Bertemu Megawati, Keren Mas Bowo
• VIDEO: Penjualan Bendera Menjamur di Kota Kupang. Ini Harganya
Shelter terlebih dahulu dibangun oleh para pengurus dalam jangka waktu yang singkat. Pengurus lainnya pun melakukan evakuasi korban. Petugas dapur umum menyiapkan kebutuhan makan dan minum bagi para korban dan petugas lainnya mendata korban bencana.
Ada yang mengalami luka ringan, luka berat, patah tulang, meninggal dunia dan lainnya. Korban bencana juga dialami oleh ibu hamil dan penyandang disabilitas. Mereka dievakuasi menuju shelter.
Jerit dan tangis para korban yang kehilangan sanak keluarga begitu memilukan. Tak henti-hentinya mereka menangisi suami/istri dan anaknya yang sudah tak bernyawa.
Demikian para pengurus kelurahan siaga bencana (KSB) menampilkan simulasi bencana angin putting beliung dan tanah di RT 07/RW 02, Kelurahan Manutapen, Rabu (24/7/2019).
Meski hanya dua hari dilatih oleh Tagana Provinsi NTT dan Tagana Kota Kupang , juga dari Kementerian Sosial RI, tapi para peserta sudah bisa mencerna segala materi yang disajikan.
Hal ini dibuktikan dengan aksi yang dilakukan dihadapan Walikota Kupang, yang diwakili Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, drg Retnowati, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi NTT, drg Iien Adryani, Kepala Seksi Linjamsos Dinsos NTT, Mochtar Lubis, Lurah Manutapen, Andy Akbar, Pihak Keamanan TNI/Polri dan tamu undangan lainnya.
Adryani mengatakan, pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) telah berlangsung sejak (22-24/7/2019). Selama dua hari, pengurus KSB yang berasal dari kelurahan itu mengikuti pelatihan penyuluhan dan 60 orang ditunjuk menjadi pengurus KSB.
"Ini kelurahan pertama yang dicanangkan sebagai KSB oleh Dinas Sosial NTT. Provinsi memberi contoh di Manutapen. Ke depan Dinas Sosial Kota Kupang akan mengganggarkan pembentukan KSB di kelurahan lain,” ujarnya.
• VIDEO: Satgas Yonmeks 741/GN Hijaukan Lokasi Rawan Longsor di Tapal Batas
• VIDEO: Stop Kekerasan Pada Anak di Sumba Timur. Tuhan, Kau Mencintaiku
• VIDEO: Parade Kuda Jadi Event Tetap di Sumba Barat Daya. Ini Penyataan Bupati
Dalam satu tahun, lanjut dia, minimal akan dibentuk KSB pada satu kelurahan. Dengan begitu, semua kelurahan akan memiliki KSB masing-masing.