DAK Rp 3 Miliar Untuk Jalan Bola-Hale Dialihkan ke Lingkar Luar Maumere

Dana alokasi khusus (DAK) Rp 3 Miliar tahun 2019 untuk perbaikan ruas jalan Bola-Hale dialihkan ke ruas Jalan Lingkar Luar, Kota Maumere

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
POS KUPANG/EUGINIUS MO'A
Sisi selatan ruas Jalan Lingkar Luar, Kota Maumere, Pulau Flores dari pertigaan menuju Desa Watugong ke arah barat yang telah digusur untuk pengaspalan 

DAK Rp 3   Miliar Untuk Jalan  Bola-Hale Dialihkan  ke  Lingkar Luar Maumere

POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Harapan   warga   yang berdomisili  di  Bola  dan Hale, Kabupaten  Sikka, Pulau  Flores menikmati  ruas  jalan  yang mulus di  tahun 2019 pupus kembali. 

Dana   alokasi  khusus  (DAK) Rp 3  Miliar tahun  2019  untuk  perbaikan ruas jalan  tersebut dialihkan  ke  ruas   Jalan Lingkar Luar, Kota  Maumere.

Peralihan  dana   proyek  itu  mendapat   reaksi  Fraksi   Gerindra  DPRD Sikka, Fabianus  Toa,  dalam   paripurna   IV masa sidang ketiga  tentang  rancangan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas  Plafon  Anggaran (KUA-PPAS) 2020, Jumat  (19/7/2019) di  gedung  DPRD   Sikka.

Ketua   Fraksi   Gerindra, Fabianus   Toa, menegaskan peralihan anggaran   Rp 3 Miliar  dari  ruas  Jalan Bola-Hale ke   ruas  Jalan Lingkar Luar  tanpa diskusi dengan  DPRD  Sikka.

“Ruas  jalan  Bola-Hale   merupakan usulan   dalam rencana kerja  (Renja) SKPD dan   telah ditetapkan  dalam dokumen APBD 2019. Kenapa  dialihkan.  Semua   orang juga  tahu  rusaknya  ruas  Jalan  Bola-Hale,”   ujar Fabianus Toa.

Pengamatan  POS-KUPANG.COM, Sabtu   (20/7/2019)  siang, rekanan yang memenangkan  tender  proyek pengaspalan     telah  melakukan pembersihan  sisi  selatan  ruas  Jalan Lingkar Liar  dari   perempatan  Desa Watugong,  Kecamatan  Alok  Timur  sampai  di perempatan  menuju  Jalan Moan  Subu  Sadipun  menuju  Kecamatan Nelle.   

Ubah Sampah Jadi Produk Berharga Ini Yang Dilakukan FST Undana Kupang

Hasil Seleksi KIP, DPRD NTT Sudah Teruskan ke Gubernur NTT

Pada  tahun  anggaran  2017   di  masa pemerintahan  Bupati  Sikka, Drs. Yosef Ansar Rera,  pemerintah pusat mengalokasikan anggaran  Rp 40  miliar.   Pemerintah  Sikka  memecahkan anggaran pembangunan   10  ruas   jalan kecamatan. Namun   anggaran itu   diblok  pemerintah pusat   dan  tidak dicairkan hingga  saat ini.  (laporan  wartawan pos-kupanh.com, eginius  mo’a)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved