Wabup Lembata: Distribusi Tenaga Kesehatan dan Sopir Mobil Puskesmas Belum Merata
Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday mengadakan kunjungan ke Puskesmas Loang. Ini kata angoday soal distribusi tenaga kesehatan di daerrah itu
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Adiana Ahmad
Wabup Lembata: Distribusi Tenaga Kesehatan dan Sopir Mobil Puskesmas Belum Merata
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA- Di sela-sela kesibukan menghadiri HUT Ke-73 Bhayangkara di Lapangan Sepakbola Desa Loang, Kecamatan Nagawutung, Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday mengadakan kunjungan ke Puskesmas Loang, yang jaraknya tidak jauh dari tempat upacara dan perayaan, Rabu (10/7/2019).
Kedatangan rombongan Wabup Lembata yang mendadak langsung disambut para petugas dan tenaga kesehatan puskesmas yang saat itu sedang bertugas.
Tiba di dalam puskesmas, Wabup Langoday langsung memantau ruangan-ruangan puskesmas dan sejumlah fasilitas termasuk WC/KM. Dia juga menanyakan berbagai kekurangan dan kebutuhan puskesmas yang mesti dilengkapi lagi.
Dokter Ina Tulit yang bertugas di sana langsung menyampaikan kekurangan tenaga kesehatan dan fasilitas lainnya. Dokter umum ini mengatakan bahwa saat ini Puskesmas Loang tak memiliki tenaga analis kesehatan karena tenaga yang ada sedang menjalani tugas belajar.
Selain itu, Kepala Puskesmas, Ermie Umar, juga menyampaikan kepada Wabup bahwa pihaknya juga membutuhkan sopir mobil puskemas keliling dan rekam medik serta kesulitan air bersih.
Selama ini, kata Ermie, mobil puskemas keliling dikendarai oleh bendahara puskemas jika dibutuhkan.
Terkait kekurangan ini diriya sudah mengajukannya ke Pemda Kabupaten Lembata tetapi sampai saat ini belum ada tanggapan.
• Calonkan Orang Luar, PDIP Sikka Harus Siap Konsewensi Terburuk
Bukan hanya itu, Ermie dan sejumlah petugas meminta kepada Wabup untuk menambah perawat dan bidan di puskesmas tersebut.
Sebab menurut mereka, tenaga kesehatan saat ini masih sangat kurang. Hanya ada 7 orang perawat. Ditambah tenaga kesehatan lainnya ada 24 orang. Jumlah ini masih kurang karena di puskesmas itu juga ada rawat inap dan Unit Gawat Darurat (UGD).
Menanggapi hal ini, Wabup Langoday meminta pihak puskesmas untuk kembali mengajukan surat perihal kebutuhan yang dikeluhkan ini dengan tembusan kepada Wakil Bupati Lembata.
• BPJS Kesehatan Tanda tangan Kerjasama dengan Kejari Manggarai
Kepada wartawan, Wabup Langoday didampingi Camat Wulandoni dan Kadis Kominfo Kabupaten Lembata,
Markus Labi Waleng menjelaskan, sebenarnya tenaga kesehatan dan sopir di Kabupaten Lembata masih tersedia dan tidak kekurangan hanya saja masih belum didistribusikan secara baik dan merata di semua wilayah puskesmas di Kabupaten Lembata.
"Ada di OPD-OPD itu bisa sampai 3 sampai 4 sopir tapi hanya satu saja yang berfungsi sementara yang lainnya belum. Jadi kita minta berdasarkan fakta hari ini, mobil ada tapi sopirnya tidak ada. Kita data kembali untuk segera didistribusikan kembali," tegasnya.