Tahun Kedua, SMKN 1 Larantuka Utus Siswa Prakerin di Pati, Jawa Tengah
Tahun ini merupakan tahun kedua SMKN 1 Larantuka mengutus siswa Prakerin ke Pati Jawa Tengah
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
lihat foto
Tahun Kedua, SMKN 1 Larantuka Utus Siswa Prakerin di Pati, Jawa Tengah
POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Belum ditemukan siswa SMKN 1 Larantuka, Pulau Flores, Yoseph Barty Raimundus Benekikus (19) hilang di laut sejak Minggu (7/7/2019) menjadi pengalaman yang tak pernah diduga dalam dua tahun praktek kerja industri (Prakerin).
Kapal Ikan Mina Rahayu berbasis di Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mengalami musibah, Jumat (5/7/2019) 10 Mil utara Pulau Kangean, Madura,Jawa Timur.
Kepala SMKN 1 Larantuka, Drs.Fransikus Didu Fernandes, mengatakan sebelum dilakukan pengiriman siswa Prakerin, sekolah lebih dahulu melakukan survey.
“Perusahaan penangkapan ikan di Juwana sangat bagus. Setiap tahun mereka menerima siswa Prakerin dari seluruh Indonesia. Perusahaan ini memiliki konsentrasi nautika kapal penangkapan ikan,” kata Fransiskus Didu.
Menurutnya, kelima siswanya melakukan Prakerin selama dua bulan dimulai 16 Juni 2019. Namun di tengah Prakerin, salah seorang anak didiknya mengalami musibah.
“Orangtuanya sangat resah anak mereka belum ditemukan. Mereka punya keyakinan anak ini bisa ditemukan. Dia melepaskan diri dari ikatan menggunakan life jacket,” kata Fransiskus Didu.
• Komnas HAM Temukan Titik Terang Dugaan Pelanggaran HAM dalam Kerusuhan 21-23 Mei
• Pengumuman Hasil SBMPTN 2019 Dibuka Hari Ini Selasa, 9 Juli 2019 Jam 15.00 WIB
Fransiskus mengatakan, konsentrasinya saat ini menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Polari dan SAR Kabupaten Pati menemukan kembali anak didiknya. Belum terpikirkan menghentikan Prakerin siswanya dan membawa mereka pulang ke Larantuka.
Seperti diberitakan, musibah kapa terjadi Jumat (5/7/2019) sekitar pukul 20.00 Wita, terletak 10 Mil utara Pulau Kangean, Madura,Jawa Timur. Raimundus Benekikus melepaskan diri dari ikatan tali dengan 31 ABK dan tujuh siswa prakerin sebelum diselamatkan kapal dagang, Minggu (7/7/2019). (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a)
