49 Paket Proyek BWS NT II NTT Tanda Tangan Kontrak, Ini Permintaan Agus Sosiawan

Sebanyak 49 Paket Proyek BWS NT II NTT Ditandatangani, Ini Permintaan Agus Sosiawan

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Setelah menunggu cukup lama karena belum ada kepastian dana, sebanyak 49 paket proyek APBN yang ditangani Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT) II Provinsi NTT akhirnya ditandatangani kontraknya, Selasa (28/5/2019) sore di Aula Kantor BWS NTT, Jalan Frans Seda, Kota Kupang.

Acara penandatanganan kontrak ini dihadiri Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara (BWS NT) II Provinsi NTT, Ir. Agus Sosiawan, ME; Kepala Bagian TTU BWS NT II NTT, Chris Lake; Kepala Seksi Pelaksanaan, Costandji Nait, ST, MT; Kasatker PJPA NTT Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Ir. Fernando Rajaguguk; Kasatker Bendungan, Fery Hepy, PPK Kegiatan Irigasi dan Rawa II Satker PJPA SDA NT II, Frits J Bale, ST, unsur PJPA NTT, Ir. Yayat Sumaryat, MT; Kasatker NVT Air Tanah dan Air Baku (ATAB) NT II Provinsi NTT, Pahlawan Perang; PPK ATAB I BWS NT II NTT, Yohanes J Fernandez, ST, M.Si; serta para rekanan pemenang proyek.

• TRIBUN WIKI: Akomodir Penikmat Kuliner Milenial, Waroenk Luncurkan Menu Series Baru

Ke-49 paket proyek yang ditandatangani kontraknya terdiri dari 22 paket di Satker SNVT Pembangunan Bendungan, 13 paket di Satker SNVT Air Tanah dan Air Baku (ATAB), 12 paket di Satker SNVT PJPA, serta 2 paket di Satker O& P Sumber Daya Air.

"Paket-paket proyek tersebut sebenarnya sudah ditender, tapi selama ini belum kontrak karena belum ada dananya. Mungkin hari Jumat lalu baru ada kepastian turun dananya sehingga hari ini langsung tanda tangan kontrak," kata Kepala Seksi

Pelaksanaan, Costandji Nait, ST, MT di sela-sela acara tanda tangan kontrak. Hal yang sama juga dijelaskan Kepala Bagian TTU BWS NT II NTT, Chris Lake.

• Siswi SMPN 2 Kota Waikabubak Bersama Save The Children Kampanyekan Kebersihan Menstruasi

Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara (BWS NT) II Provinsi NTT, Ir. Agus Sosiawan, ME dalam arahannya mengatakan, pelaksanaan paket proyek tersebut kini sudah terlambat. Seharusnya pelaksanaannya 10 bulan tapi kini menjadi hanya 6 bulan. Karena pelaksanaan sudah terlambat, maka ia meminta kepada para Kasatker dan PPK di masing-masing proyek untuk selalu melakukan konsolidasi sehingga pelaksanaan pekerjaan di setiap paket proyek dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Agus juga meminta kepada rekanan pelaksana proyek agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik agar hasil dari pekerjaan juga baik.

• Daerah Irigasi Buntal Menyulap Padang Ilalang Menjadi Hamparan Sawah

"Walaupun sudah terlambat, saya mengharapkan rekanan dapat mengerjakan pekerjaan dengan baik sehingga hasil dari pekerjaan juga baik," katanya.

Untuk mencapai hasil yang baik, demikian Agus, para rekanan agar komitmen dengan kontrak yang sudah ditandatangani. "Ini penting selain agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu, juga agar hasil dari pekerjaan itu tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kanis Jehola)