Perencanaan Pembangunan Patung Kristus Raja di TTU Masih Belum Rampung

Sampai saat ini, proses perencanaan pembangunan taman doa yang didalam terdapat patung Kristus Raja tertinggi di dunia masih belum rampung

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ Thomas Mbenu Nulangi
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten TTU, Drs. Raymundus Thaal. 

Perencanaan Pembangunan Patung Kristus Raja di TTU Masih Belum Rampung

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU- Sampai saat ini, proses perencanaan pembangunan taman doa yang didalam terdapat patung Kristus Raja tertinggi di dunia masih belum rampung dilakukan oleh perusahaan perencana.

Oleh karena belum dirampungkannya perencanaan, pemerintah Kabupaten TTU lalu mengembalikan proses tersebut kepada pihak PT. Sabana selaku perusahaan perencana untuk dilengkapi.

Hal itu disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten TTU, Drs. Raymundus Thaal kepada Pos Kupang di Lantai II Kantor Bupati TTU, Selasa (21/5/2019).

Jefri Riwu Kore Dukung Deklarasi Kebangsaan Pemuda Lintas Agama NTT

Raymundus mengatakan, belum dirampungkannya perencanaan pembangunan taman doa tersebut diketahui setelah pemerintah TTU menggelar rapat bersama dengan pihak PT. Sabana.

"Secara teknis memang ada beberapa yang harus konsultan kerjakan karena belum sesuai sehingga harus diperbaiki terlebih dahulu oleh pihak konsultan perencana," ungkapnya.

Dijelaskannya, saat pihak konsultan perencana melakukan pemaparan, belum dapat menyakinkan Bupati dan pihak TP4D sehingga harus di selesaikan perencanaan terlebih dahulu.

"Jadi secara teknis itu masih kurang, yang kurang itu seperti apa saya tidak tau, karena sudah terlalu teknis," terangnya.

Doa Santap Sahur dan Niat Puasa Ramadhan 1440 H

Raymundus mengatakan, karena belum rampung perencanaan yang dilakukan oleh konsultan, pihaknya belum dapat memastikan apakah proses pengerjaan taman doa itu dapat dilakukan pada tahun ini.

"Kalau misalnya kekurangan-kekurangan yang ada harus diperbaiki terlebih dahulu maka belum bisa dilakukan pengerjaan tahun ini," jelasnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved