RSD Aeramo di Nagekeo Adakan Survey Simulasi Akreditasi, Ini Bentuknya

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Manajemen Rumah Sakit Daerah Aeramo di Kabupaten Nagekeo telah melaksanakan survey simulasi akreditasi.

Direktris RSD Aeramo, drg. Emerentiana Reni Wahyuningsih, kepada POS KUPANG.COM, menjelaskan, kegiatan survey simulasi dilaksakan selama tiga hari.

"Yang datang tim independen dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
Dalam rangka menilai kesiapan RSD Aeramo dalam menghadapi Survey Akreditasi tanggal 18,19, 20 Juni 2019 yang akan datang," ungkap drg. Emerentiana, Rabu (15/5/2019).

• PSM Makassar Tak Tambah Skuad, Ini Nama 30 Pemain dan Pelatih yang Tampil di Liga 1 Musim 2019

Ia menjelaskan akreditasi ini diperlukan untuk menjaga mutu pelayanan yang berorientasi pada Keselamatan Pasien.

Ia menjelaskan tahap akhir menghadapi survey akreditasi yang akan menentukan.

"Semua dinilai, hari pertama adalah presentasi direktur di hadapan Surveyor sebanyak 3 orang untuk RS dengan presentation yang menampilkan profil RSD dan kinerja pelayanan. Selanjutnya tentang program mutu dan keselamatan pasien yang berisi analisis tentang indikator prioritas RSD Aeramo dan rancangan perbaikan ke depannya," jelasnya.

• Di TTS, NTT- Hanya Bermain-Main Ucapan tapi Berujung Maut, Polisi Tetapkan 8 Orang Jadi Tersangka

"Hari kedua adalah wawancara pemilik RSD yaitu Bupati atau representative pemilik yaitu Kadiskes melihat sejauh mana pembagian kewenangan tupoksi dan dukungan pemilik serta proses dukungan," sambungnya.

Ia menjelaskan selain itu adalah penilaian regulasi pelayanan yang ada di setiap unit pelayanan.

• Persib Bandung Gagal Juara Liga 1 Musim Lalu, Intip YUK Pesan Bojan Malisic

Ia mengungkapkan penilaian bukti implementation mulai dari dokumen daftar hadir pertemuan, undangan pertemuan, disposition rekomendasi hasil pertemuan.

"Penilaian sejauh mana Kita mendidik Pasien dan Keluarga Pasien untuk melakukan hand hygiene dan segala aspek yang mendukung kualitas pelayanan dan keamanana pasien serta Petugas dinilai," ujarnya. (*)