Efek Kenaikan Tiket Pesawat, Hunian Capa Resort Sikka Turun 15 Persen
Sebagai Efek Kenaikan Tiket Pesawat, Hunian Capa Resort di Kabupaten Sikka Turun 15 Persen
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Sebagai Efek Kenaikan Tiket Pesawat, Hunian Capa Resort di Kabupaten Sikka Turun 15 Persen
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Kenaikan harga tiket pesawat secara nasional pada bulan Februari 2019 terasakan dampaknya selama bulan Februari hingga April 2019.
Pengelola hotel di Kota Maumere, Pulau Flores, Propinsi NTT yang selama ini menerima kedatangan wisatawan luar Flores ikut terkena dampaknya.
• Protes Pemerintah, Seorang Peternak Perancis Daftarkan 15 Domba ke Sekolah Dasar
"Kunjungan tamu berkurang hingga 15 persen dialami Capa Resort Maumere," kata General Manajer (GM) Capa Resort Maumere, Andry Reynol Manangka, dalam bincang wartawan pada buka puasa bersama, Jumat (10/5/2019) malam di Capa Resort, 5 Km arah timur Kota Maumere.
"Kita berharap ada perubahan tarif air line. Terasa sekali kunjungan tamu asing dan domestik ke Maumere," ujar Andry Reynol Manangka.
• Sam Fernando: Kivlan Zen Sudah Diperbolehkan Bepergian ke Luar Negeri
Andry Reynol Manangka mutasi dari tugas dari Grup Sahid Makassar ke Maumere tahun silam, menilai Maumere menjadi pintu masuk wisata ke Flores yang paling strategis. Wisatawan ke Maumere baru merencanakan perjalanan wisatanya apakah ke Flores ke bagian timur atau menuju Flores bagian barat.
Untuk saat ini, kata Andry, tersedia empat pintu masuk penerbangan yakni Kupang-Maumere, Bali-Maumere, Makassar Maumere dan Labuan Bajo -Maumere.
"Berwisata ke sini paling gampang. Ongkos paling murah meriah. Kalau yang waktunya pendek, bisa langsung ke Teluk Maumere. Wisata pantai yang paling mudah sepanjang Teluk Maumere ini. Kalau mau lebih jauh ke pulau-pulau," kata Andry Reynol Manangka. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a)