Wilayah NTT Waspada Gelombang Tinggi Hingga Beberapa Hari ke Depan, Ini Data Terbaru BMKG
Di Wilayah NTT Waspadai Potensi Gelombang Tinggi Hingga Beberapa Hari ke Depan, Ini Data Terbaru BMKG
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
Di Wilayah NTT Waspadai Potensi Gelombang Tinggi Hingga Beberapa Hari ke Depan, Ini Data Terbaru BMKG
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Berdasarkan analisis harian Siklon Tropis TCWC Jakarta terpantau adanya bibit siklon 93S, 93SINVEST.30kts-1000mb-75S-1283E. Bibit Siklon 93S Bibit siklon tropis 93S masih terpantau berada di Laut Banda, selatan Maluku, tepatnya di 7.5 LS 128.3 BT.
Dengan intensitas menguat dari jam 15 UTC, kecepatan angin 30 knot dan tekanan minimum 1000 hPa. Pola perawanan menunjukkan pola terorganisir dengan aktivitas konvektif yang menguat dalam 12 jam terakhir.
• TRIBUN WIKI: Indahnya Ramadan 1440 H, Aston Hadirkan Paket KURMA
Konvergensi di lapisan bawah lemah (15-20 knot), divergensi lapisan atas meningkat dibanding jam 15 UTC (20-30 knot).
Shear vertikal dalam kondisi lemah-sedang dengan kecepatan sekitar 10-20 knot, namun vortisitas lapisan bawah masih cukup kuat.
• Terdampak Bendungan Napun Gete, 300 Jiwa Angkat Kaki dari Lokasi
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Bambang Setiadji, Rabu (8/5/2019), menyampaikan berdasarkan model WRF dan IFS, sistem ini bergerak kearah Selatan - Barat Daya dan berpotensi untuk mencapai intensitas siklon tropis dalam 6 jam ke depan.
Dampak di wilayah perairan NTT yang ditimbulkan dari kondisi tersebut terjadi peningkatan tinggi gelombang serta angin kencang mencapai 40 Knot.
Potensi gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah Perairan NTT : 2.5 meter di Selat Sumba, Selat Sape; 3.5 meter di Perairan selatan P. Sumba; 4.0 meter di Laut Sawu; 5.0 meter di Samudera Hindia selatan NTT, Perairan selatan Kupang - P. Rote; 7.0 meter di Laut Timor selatan NTT.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap gelombang tinggi dan angin kencang yang berpotensi terjadi di wilayah perairan tersebut di atas. Khusus kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai agar waspada dan siaga terhadap potensi hempasan gelombang di wilayah pesisir, dan diharapkan agar masyarakat agar tetap memperbarui informasi dari BMKG," ujarnya (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)