Wabup Kupang Ancam Copot Direktur RSUD Naibonat, Ini Alasannya

Wabup geram ketika melihat kondisi rumah sakit yang tidak terawat dengan baik. Wabup dan tim kemudian menuju lantai dua menemukan plafo

Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/: Edi Hayong
Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe bersama unsur Forkompimda ketika melihat plafob   RSUD Naibonat yang rusak, Rabu (8/5/2019) 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong

POS KUPANG.COM I OELAMASI-- Wakil Bupati (Wabup) Kupang, Jerry Manafe, S.H, M.Th bersama Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Naibonat.

Tim TP4D yang hadir Ketua PN Oelamasi, Deky AS Nitbani, S.H, MH, Kajari Oelamasi, Ali Sunhaji, S.H, MH, Kapolres Kupang, AKBP Indera Gunawan, S.Ik menyambangi sebagian besar ruangan yang ada dan menemukan banyak yang rusak dan tidak terawat dengan baik.

Disaksikan POS KUPANG.COM, Rabu (8/5/2019), wabup bersama TP4D ketika tiba di rumah sakit langsung melihat ruangan ICU setelah itu mengecek ruang bersalin.

Hasil Pertandingan Liga Champions, Anfield Bantai Barcelona skor 4-0

Ditemani Stef Ndoen, Penanggung jawab Ruang ICU dan IGD, wabup diberikan penjelasan soal kekurangan yang ada. Setelah 10 menit di lantai satu, Direktur RSUD, Dr. Erol datang bersama Sekertaris RSU, Maher Ora mendampingi tim. 

Satu persatu wabup dan tim memeriksa ruangan. Di ruangan ICU ditemukan kondisi memprihatinkan dimana kamar mandi-water closed tidak kotor. Selain itu tempat pencucianpun kotor.

Wabup geram ketika melihat kondisi rumah sakit yang tidak terawat dengan baik. Wabup dan tim kemudian menuju lantai dua menemukan plafon rumah sakit rusak total bahkan ada ruangan yang tinggal rangka baja.

"Rumah sakit model apa ini kondisinya tidak terawat. Pak direktur,   ini kalian  berdosa dengan Tuhan. Pak Erol dipercayakan karena kemampuan tapi seperti ini sungguh menyedihkan.  ini soal nyawa manusia," tegas Wabup Jerry.

Wabup Jerry semakin marah ketika melihat lingkungan di belakang rumah sakit yang penuh rumput dan sampah. Wabup menanyakan berapa tenaga honorer dan dijawab Direktur bahwa ada 248 tenaga honor.

"Tenaga begitu banyak  bisa diberdayakan buat bersihkan lingkunganm  Mereka bisa kerja beberapa jam. Semua barang di rumah sakit ini barang mahal harga ratusan juta.

Dokter Erol,  bagaimana ini bisa seperti ini. Kalau tidak mampu sebaiknya ajukan surat mundur. Banyak tenaga di puskesmas yang bagus dan bisa menjadi pimpinan di RSUD," kata Jerry.

Dirinya mempersilahkan tim TP4D untuk melihat sendiri kondisi rumah sakit sesungguhnya. Dirinya perlu menghadirkan tim guna mencari solusi perbaikan bersama karena selama ini persoalan rumah sakit tidak pernah diselesaikan. Seluruh ruangan rusak dan tidak terawat dengan baik.

"Direktur dan Sekertaris sebaiknya ganti saja. Pak kajari, Pak  kapolres bisa lihat kerja kontraktor seperti apa plafon rumah sakit. Tidak bisa dibiarkan begini. Ini betul-betul eror betul jadi perlu diperbaiki. Sistem kerja tidak bagus," kata Jerry.

Wabup di RSU sekitar pukul 10.20 wita dan kembali sekitar pukul 11.00 wita. Saat  melihat ruangan ICU Wabup meminta Stef Ndoen untuk menjelaskan ruangan yang ada termasuk melihat ruang bersalin.  

Setiap pertanyaan wabup dan forkompinda dijelaskan petugas ruangan.
"Omong saja kekurangan apa. Jangan sembunyi-sembunyi," kata wabup kepada Stef. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved