Gubernur NTT Dinilai Tak Serius Tangani Human Trafficking, Banyak Kasus Tapi Pemerintah Diam Saja
Pejabat Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Dinilai Tak Serius Tangani Human Trafficking, Banyak Kasus Tapi Pemerintah Diam Saja
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Pejabat Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Dinilai Tak Serius Tangani Human Trafficking, Banyak Kasus Tapi Pemerintah Diam Saja
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Aliansi peduli kemanusiaan, Senin (5/5/2019), menagih janji Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat 'patahkan kaki' pelaku perdagangan orang di NTT.
"Mana janji Gubernur dan Wakil Gubernur NTT untuk patahkan kaki pelaku human trafficking. Kenapa tidak serius tangani kasus human trafficking," teriak puluhan masa saat menggelar demo depan Kantor Gubernur NTT, Senin (6/5/2019).
• BPS NTT: Pembangunan Manusia di NTT Mengalami Kemajuan, Ini Tandanya
Dominggus Elcid Li is the Executive Director of IRGSC (Institute of Resource Governance and Social Change) NTT, di hadapan Wagub Nae Soi dengan tegas meminta agar pemerintah serius menangani kasus human trafficking di NTT.
"Banyak sekali kasus-kasus human trafficking yang tidak diusut tuntas. Kenapa? mengapa Pemerintah diam saja? Mana peran pemerintah memberantas kasus human trafficking. Kami itu harap janji patah kaki bukan sekadar janji," teriaknya.
• Pendemo Tagih Janji Gubernur NTT Patahkan Kaki Pelaku Perdagangan Orang
Ia juga meminta pemerintah memperkuat upaya pemberantasan human trafficking sampai ke pelosok-pelosok desa.
"Percuma kalau kalau pemerintah tidak turun sampai ke masyarakat. Tolong perkuat hingga ke aparat desa!," tegasnya.
Elcid mangatakan demo meminta pemerintah serius tangani human traficking bukan hal baru di NTT, namun sampai saat ini pemerintah belum sungguh-sungguh merespon.
"Sudah lama kita bicara soal ini, kasus-kasus human traficking pun kita tahu, terus terjadi kenapa tidak pernah ditangani secara serius," teriaknya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)