BPS NTT: Pembangunan Manusia di NTT Mengalami Kemajuan, Ini Tandanya

Kepala BPS NTT: Pembangunan Manusia di Provinsi NTT Mengalami Kemajuan, Ini Tandanya

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pembangunan manusia di NTT terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTT.

Pada tahun 2018, IPM NTT telah mencapai 64,39. Angka ini meningkat sebesar 0,66 poin dibandingkan dengan IPM NTT pada tahun 2017 sebesar 63,73.

• Pendemo Tagih Janji Gubernur NTT Patahkan Kaki Pelaku Perdagangan Orang

Kepala BPS NTT, Ny Maritje Pattiwaelapia, menyebutkan sejak tahun 2011, status pembangunan manusia di NTT telah mencapai level "sedang". IPM NTT pada tahun 2018 tumbuh sebesar 6,89 persen dibandingkan tahun 2011.

Ia menyampaikan selama periode 2017 hingga 2018, komponen pembentuk IPM juga mengalami peningkatan. Bayi yang baru lahir memiliki peluang untuk hidup hingga 66,38 tahun, angka ini meningkat 0,31 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.

• Ini Perolehan Suara Parpol Peserta Pemilu 2019 di Nagekeo

Anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk bersekolah selama 13,10 tahun, meningkat 0,03 tahun dibandingkan dengan tahun 2017.

Sementara itu, lanjutnya, penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 7,30 tahun, meningkat 0,15 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.

Pengeluaran per kapita (harga konstan 2012) masyarakat telah mencapai Rp. 7,56 juta rupiah pada tahun 2018, meningkat Rp. 216 ribu rupiah dibandingkan tahun sebelumnya.

Ia juga menjelaskan mengenai Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) NTT Februari 2019 mencapai3,10 persen, naik 0,12 poin dari Februari 2018 sebesar 2,98persen.

Ia menyebutkan penganggur di NTT pada Februari 2019 sebesar 78,5 ribu orang,bertambah 2,2 ribu orang dibanding penganggur Februari 2018sebesar 76,3 ribu orang.

Sedangkan tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) NTT Februari 2019sebesar 70,91 persen, turun 2,09 poin dibandingkan TPAK NTTFebruari 2018 yang sebesar 73,00 persen.

Angkatan kerja NTT pada Februari 2019 sebesar 2,54 juta orang, berkurang 0,02 juta orang dibanding angkatan kerja Februari 2018sebesar 2,56 juta orang.

Penduduk yang bekerja di NTT, lanjutnya, pada Februari 2019 mencapai 2,46juta orang, berkurang 0,02 juta orang dibanding keadaan pada Februari 2018 sebesar 2,48 juta orang.

Distribusi penduduk yang bekerja pada Februari 2019 berdasarkanKBLUI 2015 sebagian besar penduduk bekerja di kategori Pertaniansebesar 1,40 juta orang (56,91 persen), diikuti kategoriPerdagangan sebesar 0,27 juta orang (11,03 persen) dan Kategori Industri sebesar 0,17 juta orang (6,72 persen). (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Yeni Rachmawati)