BREAKING NEWS: Pencuri Babi di Sikka NTT Babak Belur Dihakimi Warga Waidoko

Breaking news: Pencuri Babi di Sikka Provinsi NTT Babak Belur Dihakimi Warga Waidoko

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
newstoday
Dianiaya dan Dikejar Orang yang Pegang Kelewang, Pria ini Heran Polisi Tak Tahan Pelaku. (FOTO: ILUSTRASI PENGANIAYAAN) 

Breaking news: Pencuri Babi di Sikka Provinsi NTT Babak Belur Dihakimi Warga Waidoko

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Malang menimpa Mn, warga Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/4/2019) dini hari.

Ketahuan mencuri anak babi milik Robertus Lei di Kampung Waidoko, belakang Pasar Alok, Kota Maumere, Mn babak belur dihakimi warga.

"Dia curi kami punya anak babi. Saat itu bapak terkejut karena babi ribut di kandang, ternyata ada orang yang curi. Bapa kejar dan teriak pencuri," kata Regina Rei, istri Robertus Lei kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (24/4/2019) pagi di Pasar Alok.

Pengawas Pemilu di Alor dan Rote Ndao Pingsan Saat Penghitungan Suara di TPS

Pada saat diteriaki pencuri, warga Waidoko berdomisili di belakang Pasar Alok keluar dari dalam rumah mengejar Mn dan berhasil menangkapnya. Mereka memukulnya sampai babak belur sebelum diserahkan kepada polisi yang datang ke lokasi beberapa waktu setelah kejadian.

Regina mengatakan, Mn datang mencuri bersama seorang pria yang mengendarai sepeda motor yang menunggu di jalan raya belakang pasar. Mn mendatangi kandang babi Robertus Lei.

Kericuhan di Petamburan, Jakarta Barat, Anggota FBR Tewas, Begini Kisahnya

"Anak babi delapan ekor, harganya sekitar Rp 1 juta/ekor. Dia ambil satu ekor, tapi babinya ribut," ujar Regina. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved