TNI - Polri Siap Amankan Kampanye Jokowi di Kupang NTT
TNI - Polri siap mengamankan pelaksanaan kampanye capres nomor urut 01 Jokowi di Kupang, Ibukota Provinsi NTT pada Senin (8/4/2019) siang.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- TNI - Polri siap mengamankan pelaksanaan kampanye capres nomor urut 01 Jokowi di Kupang, Ibukota Provinsi NTT pada Senin (8/4/2019) siang.
Kesiapan ini terlihat dalam apel gelar pasukan pengamanan kampanye Jokowi yang dilaksanakan di Lapangan Markas Korem 161/Wirasakti Jalan WJ Lalamentik Kupang pada Minggu (7/4/2019) pagi.
Apel yang dipimpin oleh Danrem 161 Wirasakti Kupang Brigjen TNI Syaiful Rahman S.Sos ini melibatkan seluruh unsur TNI baik dari Korem 161 Wirasakti, Lantamal VII Kupang, Lanud El Tari Kupang serta unsur Polda NTT.
• Gubernur NTT Viktor Lasikodat Ingatkan Bupati-Wabup Kupang Tidur 5 Jam
Dalam amanat yang dibacakan oleh Danrem Brigjen TNI Syaiful Rahman, Pangdam IX/Udayana Mayjen Benny Susianto sebagai Koops Pam VVIP wilayah Bali Nusra menyatakan, pengamanan yang dilaksanakan merupakan pengamanan VVIP terhadap kunjungan kerja Presiden RI Jokowi beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan rombongan di Provinsi NTT.
“Pengamanan VVIP selalu kita laksanakan bersama, dari unsur TNI-Polri, pemerintah daerah dan komponen masyarakat lainnya, baik pada even nasional maupun internasional dengan memberikan pengamanan terbaik dan maksimal,” ungkap Pangdam melalui Danrem 161 Wirasakti Kupang.
Pangdam menjelaskan, segala sesuatu yang terkait dengan perencanaan, persiapan dan pelaksanaan pengamanan VVIP ini harus selalu dimulai dari awal dan tidak ada istilah rutinitas.
Lebih lanjut disampaikan, apel gelar pasukan seperti ini sangat perlu untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan serta pemahaman tentang langkah dan tindakan sesuai Protap Pengamanan VVIP yang berlaku, selain itu juga untuk memastikan sinergitas dan kerjasama antar semua unsur pengamanan yang terlibat.
Ia meminta kepada seluruh anggota untuk memanfaatkan apel gelar pasukan sebagai sarana komunikasi dan koordinasi antar unsur pengamanan, utamanya untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas serta untuk menghindari terjadinya kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaan di lapangan.
“Kodam IX/Udayana selaku Koops Pam VVIP wilayah Bali Nusra bersama-sama Polda, Pemerintah Daerah setempat dan unsur pendukung lainnya selalu bersinergi untuk mencapai tujuan dan sasaran pengamanan secara maksimal. Untuk itu kejelasan tugas, tanggung jawab dan rantai komando harus dipahami dan menjadi pedoman sehingga kerja kita menjadi efektif dan efisien guna mencapai tujuan dan sasaran pengamanan secara optimal,” paparnya.
Dalam apel tersebut, Pangdam Mayjen Benny Susianto juga memberi penekanan yang harus dipedomani anggota pengamanan, yakni pertama, memahami dan menguasai Prosedur Tetap pengamanan VVIP.
Kedua, pangdam juga mengingatkan untuk memegang teguh disiplin, memahami tugas dan tanggung jawab serta melaksanakan rantai komando yang efektif dan efisien. Ketiga, Pangdam mengingatkan agar tidak lengah dengan meningkatkan kepekaan dan ketanggapsegeraan bertindak.
Berikutnya, keempat, anggota juga diingatkan untuk tidak ragu-ragu dalam bertindak dan meningkatkan koordinasi secara optimal, serta kelima, mencermati dan mengikuti perkembangan situasi secara terus menerus dan melaporkannya sesuai jenjang.
‘Semua penekanan yang saya sampaikan harus dipahami, dipedomani dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh personel Satgas Pengamanan VVIP sehingga kegiatan kunjungan kerja Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan rombongan di Provinsi NTT dapat berjalan aman dan lancar,” imbuhnya.
Sesuai dengan agenda, Jokowi akan mengadakan kampanye Akbar di Kupang pada Senin (8/4/2019) siang. Kampanye akan dipusatkan di Lapangan Lasitarda Kelurahan Lasiana Kota Kupang, NTT.
Lebih dari 30 ribu orang dipastikan akan ambil bagian dalam kampanye calon presiden nomor urut 01 tersebut. Massa tidak hanya berasal dari Kota Kupang tetapi dari seluruh wilayah NTT. (*)
