Gubernur NTT Viktor Lasikodat Ingatkan Bupati-Wabup Kupang  Tidur 5 Jam

bisa atur waktur tidur maksimal 5 jam. Bupati dan wabup harus turun bertemu masyarakat saling komunikasi mengelola potensi yang begitu banyak.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/: Edi Hayong
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat bersama Ketua DPRD NTT juga beberapa pejabat saat mengikuti acara syukuran pelantikan bupati-wabup Kupang, Minggu (7/4/2019 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong

POS KUPANG.COM I KUPANG--Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengingatkan Bupati Kupang, Korinus Masneno dan Wakil Bupati (Wabup) Jerry Manafe agar dalam memimpin daerah ini harus bisa atur waktur tidur maksimal 5 jam. Bupati dan wabup harus turun bertemu masyarakat saling komunikasi mengelola potensi yang begitu banyak.

Apabila kedua pemimpin ini rajin ke masyarakat maka idaman bersama bahwa NTT maju pasti terwujud.

Gubernur Viktor menyampaikan hal ini pada acara syukuran pelantikan bupati dan wabup Kupang di rumah jabatan bupati Kupang, Minggu (7/4/2019) malam. Hadir saat ini Wakil Gubernur, Josef Nae Soi, Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, mantan Bupati Kupang, Drs. Agustinus Medah, mantan Wabup Kupang, Fritz Djubida, Bupati Belu, Wilybrodus Lay dan Ibu,  Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Josef Lede, pimpinan OPD dan ribuan warga.

Gubernur Viktor  menyatakan, menjadi pemimpin itu bekerja melayani. Kerja pada pemerintahan tidak cukup linier saja tetapi harus turun ke masyarakat. Pemerintah dan warga NTT perlu malu karena predikat banyak dilabelkan bagi daerah ini cukup banyak. Padahal potensi ada namun belum dikelola secara baik.

"Bekerja  melayani itu lebih besar. Lihat gubernur pungut sampah, ada bencana turun, itu memanf kerja pemimpin. Di Kabupaten Kupang itu daerah rawan ongsor, bencana banjir, harus turun lihat dan melayani warga yang terkena dampak. Sejarah pemerintahan memang pada saat kampanye mesra tapi dalam perjalanan cerai. Saya harapkan jangan terjadi di Kabupaten Kupang," katanya.

Dikatakannya, daerah Kabupaten Kupang banyak proyek besar salah satunya Observatorium. Peluang ini harus bisa ditangkap bupati-wabup. Kehadiran Obsevatorium ini akan membawa dampak posiitif karena akan dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata di Timau.

"Kita harus pegang moto kerja cepat dan selamat bukan lambat asal selamat itu sudah ditinggalkan tahun 1980-an. Mulai sekarang bupati dan wabup harus bisa tidur 5 jam. Kabupaten  Kupang ini potensi besar maka pemimpin harus ada di tengah masyarakat. Pemimpin jangan duduk di kantor terlalu banyak," tegasnya.

Bupati Korinus Masneno mengatakan, dirinya bersama Wakil Bupati, Jerry Manafe, akan mengambil langkah cepat dalam 100 hari kedepan. Langkah yang dilakukan paling awal adalah membenahi sistem pembayaran gaji ASN menggunakan sistem non tunai. Para ASN menerima gaji tidak lagi manual melalui bendahara tetapi langsung ke rekening masing-masing melalui Bank NTT.

Bupati Korinus kepada Wartawan di sela-sela acara syukuran pelantikan di rumah jabatan bupati, Minggu (7/4/2019) mengatakan, dalam pemerintahannya nanti, penerapan sistem elektronik berbasis teknologi akan dilakukan.

Saat ini tidak ada lagi sistem manual agar terhindar dari kebocoran pengelolaan anggaran. Dalam sistem penerimaan pajak retribusi maka akan diterapkan sistem E-Tol dimana melalui satu pintu agar tidak ada yang melakukan kecurangan. Pada pintu E-Tol juga akan menggunakan  CCTV, semuanya sudah dalam perencanaan dan siap dibangun. 

"Kita juga terapkan sistem pembayaran gaji non tunai. Pembayaran honor gaji ke ASN  tidak lagi manual di  bendahara tapi lewat rekening masing-masing agar mengurangi kebocoran. Kita akan segera luncurkan program 100 hari kerja. Kita akan jalin kerjasama dengan Bank NTT," katanya.

Menurutnya, pada pemerintahannya nanti semua dinas harus bekerja keras dalam mendukung program Revolusi 5 P yakni Pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata dan peternakan. Banyak potensi yang selama ini belum dioptimalkan akan ditingkatkan demi kesejahteraan warga.

"Pada bidang perkebunan, saya sudah bertemu pihak Kementerian Kehutanan untuk kita kelola hutan selama  35 tahun. Kita hanya gunakan untuk manfaatkan bukan tebang. Misalnya kita tanam lamtoro, kelapa, kemiri, masyarakat ambil hasilnya tidak boleh tebang hutan. Kementrian setujui," katanya.

Untuk diketahui, sekitar ribuan warga Kabupaten Kupang dari berbagai penjuru menghadiri syukuran atas pelantikan Bupati Kupang, Drs. Korinus Masneno dan Wakil Bupati (Wabup) Jerry Manafe, S.H, M.Th. Kedatangan warga ini untuk memberikan ucapan selamat didahului dengan ibadah bersama di rumah jabatan bupati Kupang.

Acara syukuran di Rumah Jabatan Bupati Kupang di Jalan RA Kartini-Kota Kupang dijaga anggota Satpol PP Kabupaten Kupang dan anggota polisi. Acara syukuran diawali dengan ibadah bersama yang dihadiri juga Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, wabup Jerry Manafe, para pimpinan OPD se-Kabupaten Kupang, tokoh masyarakat. (*)

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved