Korban DBD di Sumba Timur Terus Bertambah, Pasiennya Hampir 1000 Orang

Korban DBD di Kabupaten Sumba Timur Terus Bertambah, Pasiennya Hampir 1000 Orang

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG. COM/ROBERT ROPO
PASIEN---Pasien DBD yang dirawat di RSU Imanuel. 

Korban DBD di Kabupaten Sumba Timur Terus Bertambah, Pasiennya Hampir 1000 Orang

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Wabah demam berdarah dangue ( DBD) di wilayah Kabupaten Sumba Timur belum juga berakhir, setiap hari selalu ada pasien penderita DBD masuk untuk mendapatkan penanganan medis di tiga rumah sakit yang ada di Kota Waingapu.

Direktur RSUD Umbu Rara Meha Waingapu Dr. Lely Harakai, M.Kes kepada POS-KUPANG.COM, melalui pesan WatsApp, Rabu (3/4/2019) mengirimkan data laporan kasus baru DBD Sumba Timur dari tanggal 1 April 2019 sebanyak 11 kasus DBD, Suspek nihil dan meninggal nihil.

BRI Cabang Bajawa Adakan Undian Panen Hadiah Simpedes Semester II di Mbay

Dr. Lely juga mengatakan total 1 Jan sampai 1 April 2019 sebanyak 820 kasus DBD, Suspek 97 kasus, dan meninggal sebanyak 16 kasus DBD. Untuk pasien DBD yang dirawat per tanggal (1/4/2019) RSUD Umbu Rara Meha sebanyak 3 orang pasien, RSK Lindimara sebanyak 5 pasien, dan RSU Imanuel sebanyak 11 orang pasien dengan total 19 orang pasien.

Direktur RSU Imanuel Waingapu, Dr. Danny Christian kepada POS-KUPANG. COM, Rabu (3/4/2019) menjelaskan, sepanjang tahun 2019 terhitung sejak dari tanggal 1 Januari 2019 sampai 2 April 2019 sudah sebanyak 251 orang pasien yang positif DBD yang ditangani oleh pihak di RSU Imanuel Waingapu.

Ide Unik, Rektor UNY Realisasikan Konser Dies Natalis Bayar Tiket dengan IPK

Dari total pasien tersebut, jelas Dr. Danny satu pasien diantaranya meninggal dunia. "Sampai hari ini sudah 251 orang. Hanya satu yang meninggal. Sekarang pasien dirawat 11 orang dengan demam berdarah," tulis Dr. Danny.

Direktur RSK Lindimara, Dr. Alhairani K.L.M.Mesa kepada POS-KUPANG.COM melalui pesan WatsApp, Rabu (3/4/2019) juga menjelaskan, pasien DBD yang dirawat di RSK Lindimara terhitung dari tanggal 1 Januari 2019 sampai 2 April 2019 sebanyak 301 pasien.

Kata Dr. Alhairani, dari 301 pasien DBD yang ditangani itu, 4 pasien DBD diantaranya meninggal dunia. "301 orang, 4 meninggal," tulis Dr. Alhairani di pesan WatsApp. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved