Ada Penurunan Kasus Stunting di Sumba Timur

Wakil Duta Besar Australia mengatakan, kasus stunting di Kabupaten Sumba Timur menurun

Penulis: Robert Ropo | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ ROBERT ROPO
bupati Sumba Timur bersama Wakil Dubes Australia dan Perwakilan Bank Dunia 

Ada Penurunan Kasus Stunting di Sumba Timur 

POS-KUPANG. COM | WAINGAPU- Wakil Duta Besar Australia Untuk Indonesia Mr. Allaster Cox dan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Mr. Rodrigo A. Chaves melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Sumba Timur, tanggal 27-28 Maret 2019.

Keduanya mengunjungi Sumba Timur, itu untuk mengamati langsung pelaksanaan dua program yaitu Inovasi untuk anak-anak sekolah Indonesia (INOVASI) yang merupakan program kemitraan antara Pemerintah Australia dan Indonesia, dan pelaksanaan strategi Nasional Pemerintah Indonesia dalam percepatan pencegahan stunting melalui program Investing in Nutrition and Early Years (INEY) oleh bank dunia.

Saat Kunker tersebut keduanya pun melakukan pertemuan bersama dengan Bupati, Wakil Bupati, dan para pemangku kepentingan lainya. Diskusi itu berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Kamis (28/3/2019) siang.

Bawaslu NTT Ingatkan Soal Masa Tenang

Wagub NTT Josef Nai Soi Beberkan Manfaat Kelor Untuk Stunting di Afrika dan NTT

Allaster Cox dalam kesempatan itu mengatakan kunjungan ke Sumba Timur sebagai hal yang sangat istimewa karena kerja sama pemerintah Australia dan Bank Dunia disejumlah bidang khususnya di bidang sosial dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kata Allaster, dalam kunjungan itu mereka ingin melihat langsung program di bidang kesehatan ibu hamil, dan anak yang berkaitan dengan masalah stunting dan juga melihat program INOVASI yang dilaksanakan oleh Pemda Sumba Timur. Kedua program ini sangat penting dimana kerja sama pemerintah Australia dan Indonesia serta kerja sama dengan bank dunia.

Allaster mengatakan, terkait dengan SDM khususnya di Indonesia bagian timur adalah hal yang penting untuk memperkecil kesenjangan antara Indonesia bagian Timur dengan Indonesia bagian barat.

Melawan Stunting itu Penting

Dikatakan Allaster, terkait dengan program stunting sesuai dengan apa yang mereka lihat saat kunjungan di Sumba Timur ada sejumlah kemajuan terkait project itu karena semua pemangku kepentingan melakukan kerja sama yang baik. Pihaknya juga mengetahui masalah stunting di Indonesia sebanyak 30 persen termasuk salah satunya masyarakat di Kabupaten Sumba Timur.

Menurut Allaster, stunting tidak hanya dilihat dari bentuk fisik anak yang kerdil, tetapi anak yang berpostur besar tetapi otaknya tidak sesuai standar anak seusia juga dikategorikan menderita stunting.

"Anak yang tumbuh menjadi besar dan dewasa jika tidak disertai perkembangan otak yang baik, maka ini bermasalah karena mereka akan sulit mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak karena tidak cerdas," katanya.

Ditambahkan Cox, masyarakat Sumba Timur ke depan harus hati-hati mengonsumsi makanan instan karena tidak baik bagi perkembangan anak-anak dan kesehatan orang dewasa.

Sama-sama Bertubuh Pendek, Apa Beda Stunting dan Orang Kerdil?

Di Australia, kata dia, juga terjadi pertumbuhan anak yang tidak sesuai standar serta banyak orang dewasa yang semakin gemuk (obesitas) akibat makan makan instan, seperti yang terjadi pada suku Aborigin.

"Ke depan masyarakat Sumba Timur sebaiknya makan panganan lokal warisan leluhur yang kaya karbohidrat, seperti umbi-umbian, sayur-sayuran, buah-buahan, ikan laut, dan daun kelor yang mengandung protein secara seimbang. Tidak perlu banyak daging asalkan kadar gizi yang seimbang, untuk mengatasi stunting pada anak dan menjaga penurunan kesehatan," katanya.

Sedangkan di bidang pendidikan dibagian project INOVASI yang baru dimulai tahun 2015 dan Tahun 2016, kata Allaster mereka melihat bagaimana penggunaan bahasa Ibu sebagai bahasa dasar untuk ditransisikan ke bahasa Indonesia untuk meningkatkan mutu pendidikan itu hasilnya agak baik juga.

Kata Allaster, program ini akan berakhir pada tahun 2020, maka tentu mereka nantinya akan membuat keputusan lagi untuk project INOVASI dilanjutkan atau tidak. Namun ia berharap agar kerja sama hubungan dengan Pemerintah Indonesia, Propinsi NTT, dan Kabupaten Sumba Timur terus ditingkat.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved