Pemprov Lambat Tangani, Forkopimcam Amsel Lakukan Perbaikan Darurat Jembatan Maiskolen
Forkopimcam menutup lubang di atas jembatan maiskolen dengan menggunakan papan kayu dilapisi plat dari drum bekas lalu ditimbun
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Pemprov Lambat Tangani, Forkopimcam Amsel Lakukan Perbaikan Darurat Jembatan Maiskolen
POS-KUPANG.COM|SOE-- Setelah hampir tiga minggu belum ada penanganan darurat dari pemerintah provinsi untuk menutup lubang pada badan jalan di atas jembatan maiskolen yang berstatus jalan propinsi, forum komunikasi pimpinan kecamatan ( Forkopimcam) Amanuban Selatan (Amsel) melakukan kerja bakti, Kamis (28/3/2019) guna menutupi lubang di jembatan maiskolen.
Secara gotong royong bersama warga Desa Polo, Mio dan Desa Limnamnutu, Forkopimcam menutup lubang di atas jembatan maiskolen dengan menggunakan papan kayu dilapisi plat dari drum bekas lalu ditimbun dengan sertu.
Bahan yang digunakan untuk penanganan darurat jembatan moiskolen merupakan sumbangan pengusaha, Charles Angkiriwang.
• 13 Karakter Gemini yang Tak Banyak Diketahui: Bisa Jadi Sosok Genit Loh!
• Pemadaman Saat UNBK, 1 komputer Server dan 6 komputer Jadi Korban
• Soal Pelayan Publik di NTT ASN Harus Jadi Garda Terdepan
Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu yang memimpin langsung aksi kerja bakti penanganan darurat jembatan maiskolen mengatakan, penutupan lubang pada jembatan maiskolen dilakukan mengingat hal tersebut sangat emergency dan perlu dilakukan secepatnya agar tidak sampai memakan korban.
Setelah melakukan komunikasi dengan Danramil Amanuban Selatan dan Kapolsek Amanuban Selatan, akhirnya disepakati untuk melakukan kerja bakti guna penanganan darurat lubang pada jembatan moiskolen.
Untuk bahannya sendiri, Jhon mengaku, mendapatkan bantuan dari Charles Angkiriwang.
" Kami lihat ini sudah emergency kalau tidak segera ditutup bisa makan korban jiwa atau jembatan tersebut bisa putus. Makanya kami Forkopimcam kompak melakukan kerja bakti penutupan lubang pada jembatan maiskolen," ungkap Jhon.
• Padu Padan Tenun Erwin Yuan Selalu Hadirkan Mode Terbaru
• VIDEO: Army Mesti Tahu Alasan Tujuh Member BTS Dijuluki Humble King, Rahasia Loh
• Meghan Markle Dinilai Palsu dan Memanfaatkan Pangeran Harry untuk Mencapai Puncak Ketenaran
• Gubernur NTT Harap Polda NTT Segera Investigasi Pencurian Komodo
Bersama warga tiga desa lainnya lanjut Jhon, sejak kamis pagi hingga siang, lubang berdiameter hampir dua meter ditutup menggunakan papan kayu, lalu dilapisi plat dari drum bekas sebelum ditimbun dengan menggunakan sertu.
Dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti skop, parang dan linggis warga bekerja bakti menutup lubang di atas jembatan maiskolen. Menariknya, beberapa pengendara kendaraan bermotor yang lewat, ikut menyempatkan diri berbaur dalam kerja bakti tersebut.
" Tadi ada beberapa pengendara sepeda motor dan pick up yang lewat turun sebentar bantu ikut kerja bakti baru lanjutkan perjalanny. Saat ini jembatan maiskolen sudah lebih nyaman untuk dilewati," jelasnya.
Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda I Made Sudarma Wijaya, SH mengatakan, penutupan lubang pada badan jalan di jembatan maiskolen perlu dilakukan secepatnya agar tidak sampai menyebabkan kecelakaan lalulintas. Oleh sebab itu, ketika Camat Jhon mengusulkan untuk melakukan kerja bakti, dirinya langsung setuju.
" Jembatan maiskolen ini akses utama untuk wilayah selatan oleh itu mobilitas kendaraannya cukup tinggi. Kalau tidak segera kita tutup lubangnya takutnya bisa terjadi kecelakaan yang akan memakan korban jiwa," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kotadin)