Gubernur NTT Harap Polda NTT Segera Investigasi Pencurian Komodo
Gubernur NTT juga berharap agar pihak Polda NTT bisa masuk ke Taman Nasional (TN) Komodo guna melakukan pengawasan dan kontrol.
Penulis: Lamawuran | Editor: Rosalina Woso
Gubernur NTT Harap Polda NTT Segera Investigasi Pencurian Komodo
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, berharap agar pihak Polda NTT bersama Polres Manggarai Barat sesegera mungkin menginvestigasi kasus pencurian 41 Komodo di Labuan Bajo.
Hal ini dikatakan Gubernur NTT melalui Kepala Biro Humas Setda NTT, Marius Ardu Jelamu, kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (28/3/2019).
"Gubernur berharap Polda NTT bersama Polres Manggarai Barat secepatnya melakukan investigasi. Tantu bersama Polda Jawa Timur," katanya.
Selain melakukan investigasi, Gubernur NTT juga berharap agar pihak Polda NTT bisa masuk ke Taman Nasional (TN) Komodo guna melakukan pengawasan dan kontrol.
• 13 Karakter Gemini yang Tak Banyak Diketahui: Bisa Jadi Sosok Genit Loh!
• Pemadaman Saat UNBK, 1 komputer Server dan 6 komputer Jadi Korban
• Soal Pelayan Publik di NTT ASN Harus Jadi Garda Terdepan
• Nilai Ditransfer Rp 1,29 Trilun, Bayern Munchen Rampungkan Pembayaran Lucas Hernandes dari Atletico
Secara khusus, imbuh Marius, Gubernur Viktor Laiskodat mengapresiasi pihak Polda Jawa Timur yang berhasil membongkar penyeludupan Komodo ini.
Mengenai keterlibatan 'orang dalam' dalam kasus ini, Marius mengatakan biarlah pihak kepolisian yang akan mengungkapkannya nanti.
"Tugas kepolisian untuk mengungkap kerja sama orang dalam dan luar. Ini harus diungkapkan ke publik. Karena ini mengganggu ekosistem. Ditangkap lalu dijual ini satu ancaman. Ini kan sangat berbahaya. Ini satu kejahatan terhadap ekonomi dan konservasi. Ini harus diberikan hukuman seberat-beratnya," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran)