Kelompok Tani Permata Hasilkan 8 Ton Jagung Komposit dalam 1 Ha
Sedangkan untuk jagung lokal yang ditanam di area seluas 5 Ha mampu menghasilkan 4 sampai 6 ton.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Kelompok Tani Permata Hasilkan 8 Ton Jagung Komposit dalam 1 Ha
POS-KUPANG.COM| SOE- Kamis (21/3/2019) kelompok tani permata melakukan panen perdana jagung di lahan seluas 15 Ha di Desa Benlutu, Kecamatan Batu Putih. Menariknya, dari hasil ubinan yang dilakukan para petani dibantu petugas statistik menunjukkan hasil yang memuaskan, dimana dalam satu Ha tanaman jagung komposit mampu menghasilkan hingga kisaran 7 sampai 8 ton.
Sedangkan untuk jagung lokal yang ditanam di area seluas 5 Ha mampu menghasilkan 4 sampai 6 ton.
Pantau POS-KUPANG.COM, panen perdana jagung kelompok permata ini dihadiri Staf ahli bidang kesra, dr. Hosiani In Rantau yang mewakili Bupati TTS, Sekertaris Dinas Taman Pangan dan Holtikultural Kabupaten TTS, Frans Nitsae, Dandim 1621 TTS, Letkol CPN Rino Charles Tuwo, M.Sc, M.P.M, Ketua DPRD TTS, Jean Neonufa,
Kepala Bagian Umum, Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang, H. Muhammad Ukkas, S.Pi, M.Si,
Camat Batu Putih, Agustinus Malo dan undangan lainnya. Acara panen jagung perdana secara simbolis dilakukan dengan mematahkan bulir jagung dari batang pohonnya oleh para undangan.
Ketua kelompok tani permata, Maksi Talan mengatakan, dalam 15 Ha area tanaman jagung ditanami dengan dua jenis jagung yaitu, jagung komposit dan lokal. Jagung komposit ditanam diarea seluas 10 Ha dan 5 Ha sisanya ditanami jagung lokal.
Kelompok tani permata mendapatkan bantuan bibit jagung dan pupuk dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultural Kabupaten TTS. Selain itu, bantuan pupuk juga datang dari pemerintah desa Benlutu melalui dana desa.
" Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten TTS dan Pemerintah Desa Benlutu yang sudah memberikan bantuan bibit jagung dan pupuk sehingga hasil panen jagung kami tahun ini sangat bagus. Selain itu, kami kelompok tani juga sangat diringankan dari segi biaya produksi karena hampir seluruhnya gratis bantuan pemerintah," ungkap Maksi.
• Ramalan Zodiak Jumat 22 Maret 2019, Aries Harus Waspada, Aquarius Jangan Stres, Leo Tidak Nyaman
• VIDEO: Pesan Khusus Presiden Jokowi Untuk Korban Longsor di Manggarai Barat, NTT
• Reuni Setelah Tujuh Tahun Rehat, Westlife Akan Sambangi Indonesia Agustus 2019
• Cegah Pungli, PN Waikabubak Berlakukan Pembayaran Biaya Perkara Non Tunai
Sekertaris Dinas Taman Pangan dan Holtikultural Kabupaten TTS, Frans Nitsae mengatakan, Kabupaten TTS memiliki lahan potensial untuk tanaman jagung seluas kurang lebih 100 ribu Ha. Namun hingga saat ini baru 70-an ribu Ha yang diolah.
Hal ini disebabkan karena terbatasnya jumlah tenaga kerja produktif, dimana masyarakat Kabupaten TTS yang berusia produktif lebih memilih merantau ketimbang menjadi petani.
Oleh sebab itu, untuk memotivasi masyarakat Kabupaten TTS untuk menjadi petani, pemerintah terus memberikan bantuan bibit, pupuk dan alat pertanian. Selain itu, dirinya berharap hasil panen kelompok permata di desa Benlutu bisa memotivasi masyarakat Kabupaten TTS untuk bertani.
" Potensi lahan kita bagus, tetapi anak muda kita lebih suka merantau ke negeri orang untuk bekerja. Oleh sebab itu, kita berharap hasil panen yang bagus dari kelompok tani permata bisa memotivasi masyarakat untuk mengolah lahannya dengan maksimal," pintanya.
Kepala Bagian Umum, Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang, H. Muhammad Ukkas, S.Pi, M.Si mengatakan, pihaknya mendukung penuh pengembangan tanaman jagung di Kabupaten TTS dalam usaha peningkatan hasil produksi jagung.
Oleh sebab itu, pihaknya siap bekerja sama dengan Pemda TTS dalam memberikan pelatihan kepada para petani dalam penggunaan teknologi pertanian.
" Beberapa anggota kelompok tani permata sudah mengikuti pelatihan penerapan teknologi pertanian di Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang. Kedepan, jika memang Pemda TTS ingin mengirim petani untuk berlatih penerapan teknologi pertanian guna meningkatkan produksi, kami siap membantu," pungkasnya. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Dion Kota)