Tommy Soeharto Prihatin Kehidupan Warga eks Timtim
Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto menyatakan keprihatinannya terhadap nasib warga eks Timor Timur
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | OEBELO - Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto menyatakan keprihatinannya terhadap nasib warga eks Timor Timur (Timtim) di NTT umumnya dan Kecamatan Kupang Tengah khususnya.
Tommy meyakini jika Partai Berkarya mendapat tempat di hati warga, maka permasalahan yang dihadapi akan diperjuangkan. Gerakan ekonomi kerakyatan yang menjadi garis perjuangan partai ini akan terwujud dalam mensejahterakan warga.
Tommy Soeharto menyampaikan hal ini dihadapan warga Oebelo yang mayoritas warga eks Timtim, Senin (18/3/2019).
• AMAN Gelar Demonstrasi di Halaman Kantor Bupati Nagekeo, Ini Tuntutan Mereka
Pembawaan Tommy yang kalem ini menegaskan, kehadirannya di Kupang Tengah ini sesungguhnya mau melihat dan mendengar langsung apa yang menjadi permasalahan serius dihadapi warga.
Dirinya ketika mendengar laporan dari tokoh masyarakat Oebelo, Alfonso Lafaek bahwa permasalahan utama adalah tanah yang kini ditempati termasuk kesulitan mengubur orang yang meninggal, menyatakan keprihatinannya.
• Yos Rera Beka Sebut Penyuluh Keluarga Berencana Ujung Tombak Pengendalian Penduduk
Dia berpesan untuk warga eks Timtim di daerah ini untuk tidak menyerah tetapi harus bangkit memperjuangkan bersama untul hidup yang lebih baik.
"Tanah masih bermasalah, pemakaman susah ini memprihatinkan. Kedepan kita bisa perjuangkan. Saya minta Dewan dari Partai Berkarya bisa perhatikan ini. Kita juga akan berjuang dalam bidang ekonomi. Ekonomi kerakyatan, dari oleh dan untuk rakyat harus diwujudkan," katanya.
Menurut Tommy, potensi utama di daerah ini seperti ikan, ternak cukup banyak. Padi, jagung dan tanaman pertanian lain harus ditingkatkan.
Saya yakin kalau ini sama-sama kita kerjakan maka bisa menghasilkan yang lebih baik. Ekonomi kerakyatan harus berdampak bagi rakyat.
Anak Presiden Soeharto inipun menegaskan soal dana desa. Dirinya mengharapkan agar dana desa jangan hanya pada infrastruktur tetapi bisa untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)