Yayasan Mitra Tani Mandiri Flores Adakan Penguatan Kapasitas Bagi Staf Pemda dan Forum PRB Nagekeo

Yayasan Mitra Tani Mandiri Flores (YMTMF) mengundang staf Pemerintah dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Nagekeo

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Suasana saat kegiatan penguatan kapasitas oleh YMTMF di Aula Hotel Sinar Kasih Mbay Kabupaten Nagekeo, Kamis (14/3/2019). 

Yayasan Mitra Tani Mandiri Flores Adakan Kegiatan Penguatan Kapasitas Bagi Staf Pemda dan Forum PRB Nagekeo

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Yayasan Mitra Tani Mandiri Flores (YMTMF) mengundang staf Pemerintah dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Nagekeo mengikuti kegiatan penguatan kapasitas di Aula Hotel Sinar Kasih Kota Mbay, Kamis (14/3/2019).

Kegiatan penguatan kapasitas itu berupa pelatihan perubahan iklim, prediksi curah hujan dan pengurangan resiko bencana berbasis masyarakat.

Koordinator YMTMF, Marsel Mau, kepada POS KUPANG.COM, menjelaskan, YMTMF merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat yang berada di Kabupaten Nagekeo bergerak dibidang pemberdayaan masyarakat pedesaan yang marginal, yang fokus kegiatannya pada bidang pertanian lahan kering.

Marsel mengatakan perubahan iklim di Kabupaten Nagekeo telah memberi dampak tidak hanya pada sektor pertanian, namun juga resiko bencana yang lain seperti tanah longsor, angin topan, banjir dan kekeringan.

Lanjut Marsel, kondisi ini tentu dipengaruhi oleh perubahan pola hujan dan tekanan udara dan pada akhirnya akan berdampak pada pergeseran musim tanam padi.

Meskipun Distabilitas Owen Siswa SDI Kamalaputi Waingapu Banyak Mengukir Prestasi

Jelang UNBK Siswa SMAN 1 Ende Dapat Bimbingan Rohani

Hari Keempat Sortir Surat Suara Pemilu di KPU Ngada Berjalan Aman dan Lancar

Warga Belu yang Tertahan di Timor Leste Jadi Topik Diskusi Dalam Rakor

"Secara umum, masyarakat belum mengetahui kalau hal tersebut merupakan dampak dari perubahan iklim," papar Marsel.

Lanjut Marsel, disamping itu, melihat kemungkinan dampak perubahan iklim dikemudian hari yang semakin mengkwatirkan, maka masyarakat perlu diajak untuk lebih memahami tentang perubahan iklim dan dampak yang menyertainya serta mengukur tingkat resiko terhadap bencana tertentu.

"Untuk itu maka Yayasan Mitra Tani Mandiri bersama World Neighbors (WN) melakukan penguatan kapasitas tentang perubahan iklim, bencana dan pengembangan kampung iklim," ujarnya.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved