Gara Gara Rebutan Lapak, Pedagang Asal Tulangbawang Tewas Dibacok
Dua pedagang asongan yang biasa mangkal di jembatan Cakat, Menggala Timur, Tulangbawang, Lampung, terlibat perkelahian
Dipicu Perebutan Lapak, Seorang Pedagang di Tulangbawang Tewas Dibacok Pakai Arit
POS-KUPANG.COM|MENGGALA -- Dua pedagang asongan yang biasa mangkal di jembatan Cakat, Menggala Timur, Tulangbawang, Lampung, terlibat perkelahian, Kamis (7/3/2019) sore.
Diduga perkelahian dipicu cekcok perubatan lahan berdagang.
Akibatnya, pedagang bernama Rico Sanjaya (21) roboh bersimbah darah.
Ia mengalami luka bacok sepanjang 25 cm di punggung sebelah kiri.
Informasi yang didapat Tribunlampung.co.id, pelaku pembacokan bernama Fendi, warga Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kahuripan, Kampung Lebuh Dalam, Kecamatan Menggala Timur.
"Korban tewas dibacok pakai arit oleh pelaku," kata Ahmad Syafei, warga setempat, kepada Tribunlampung.co.id, Kamis malam.
• Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar: Golkar NTT Menang Pileg dan Pilpres 2019
• Pria Ini Tewas Terkapar Bersimbah Darah di Depan Rumahnya Sendiri
• Ketua (PHDI Kota Kupang : Umat Hindu dan Tantangan Mencapai Moksa
"Informasinya, ribut pembagian wilayah dagang di Jembatan Cakat Raya," sambung Syafei.
Syafei mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis sore.
Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit di Bandar Lampung.
Namun, korban meregang nyawa saat baru tiba di Lampung Tengah.
"Korban meninggal dalam perjalanan tadi sekitar pukul 19.00 WIB," kata Syafei.
Kasatreskrim Polres Tulangbawang AKP Zainul Fachry membenarkan kejadian itu.
Menurut Zainul, peristiwa pembacokan itu diduga dilatarbelakangi dendam lama.
"Motifnya ada perselisihan lama. Tapi, detailnya masih belum tahu. Pelaku masih kita kejar," kata Zainul.
Peristiwa tewasnya Rico rupanya berbuntut panjang.