Pemuda Golo Riwu Aksi Damai Minta Pemkab Manggarai Barat Tempatkan Petugas Medis di Pustu
Pemuda Golo Riwu Aksi Damai Minta Pemkab Manggarai Barat Tempatkan Petugas Medis di Pustu
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Persatuan Pemuda Desa Golo Riwu, Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), mendatangi Kantor Bupati setempat, Senin (4/3/2019).
Puluhan pemuda tersebut melakukan aksi damai, meminta Pemkab Mabar segera menempatkan petugas medis di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Golo Riwu. Pasalnya sudah dua tahun terakhir tidak ada Petugas Medis yang ditempatkan di Pustu tersebut.
• Wujud Syukur Asep Purnama Relakan Apotek Agradece Jadi Posyandu
Kepala Desa Golo Riwu Yosep Sedan, kepada wartawan mengatakan bahwa sebelumnya Bupati Mabar sudah berjanji untuk segera menempati petugas medis di Pustu tersebut tetapi ternyata belum ada tanda-tanda penempatan petugas.
"Kami melakukan aksi kembali karena Bapak Bupati belum menepati janji untuk menempatkan petugas medis di Pustu Golo Riwu," kata Yosep.
• Bank NTT Cabang Weetabula Tempatkan Puluhan Kotak Sampah di Lokasi Wisata Danau Weekuri
Dia menuturkan, saat pemuda Desa Golo Riwu menemui bupati, DPRD dan Kepala Dinas Kesehatan pada Januari 2019 lalu, bupati saat itu berjanji segera menempatkan petugas medis paling lambat satu minggu setelah itu.
"Tetapi memasuki minggu kedua setelah itu, tidak ada tanda - tanda kehadiran petugas medis," kata Yosep.
Demikian juga kata dia saat rapat Pamong Praja 2019 lalu, Bupati Mabar sudah menginstruksikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar untuk segera menempatkan petugas medis di Pustu Golo Riwu. Tetapi sampai saat ini tidak ada realisasinya.
"Akibat tidak ada petugas medis, dua pasien beberapa waktu lalu melahirkan di oto colt dan pick up saat hendak dihantar ke Puskesmas Wae Pitak," kata Yosep.
Sekda Mabar, Rofinus Mbon, menerima kedatangan warga desa tersebut. Menurut Yosep, Sekda sudah berjanji untuk segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) penempatan tenaga medis di Pustu desa mereka. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus)