Renungan Jumat :Sangat rugi, bagi orang-orang yang mati, dengan hanya bisa mengukir tiga kata

Sangat rugi, bagi orang-orang yang mati, dengan hanya bisamengukir tiga kata di batunisannya

Editor: Rosalina Woso
Dok Pribadi
H Muslimin Rusli 

Sangat rugi, bagi orang-orang yang mati, dengan hanya bisamengukir tiga kata di batunisannya, dengan tanpa mengukir prestasi amal ibadah ketika di dunia

Oleh :  Muslimin Rusli, Imam Masjid Nurul Hidayah Kelapa Lima – Kupang

Saudaraku.

Apalah artinya bila hidup ini hanya diisi dengan hal-hal yang sia-sia, karena aktifitas hidupnya hanya jadi kebanggaan sebatas duniawi semata, namun setelah mati, justru akan menjadi sebab dia dihinakan dan disiksa.

Saudaraku. Diakhir hidupnya, hanya orang-orang kafir yang sangatmenyesal, ketika dijemput ajal dalam kadaan belum memeluk agama Islam. Dan sebagai wujud penyesalannya yang teramat sangat itu, ia rela menukarkan segalanya, menukarkan hartanya, meskipun berwujud emas sebesar bumi dengan Islam sebagai agamanya. Tapi sungguh malang, karena penyesalannya datang terlambat.

Masyarakat NTT Waspada! Potensi Hujan Disertai Petir dan Gelombang Setinggi 2 Meter Terjadi Hari Ini

Honda CB150 Verza Lebih Macho

SebagaimanaFiman Allah, QS: Ali Imran : 91

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَمَاتُواْ وَهُمۡ كُفَّارٞ فَلَن يُقۡبَلَ مِنۡ أَحَدِهِم مِّلۡءُ ٱلۡأَرۡضِ ذَهَبٗا وَلَوِ ٱفۡتَدَىٰ بِهِۦٓۗ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٞ وَمَا لَهُم مِّن نَّٰصِرِينَ ٩١

Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong

Saudaraku, tidak terasa jatah umur kita telah berkurang satu tahun, dengan bertambahnya usia kita ditahun 2019 ini, bahkan semakin deka tdengan batas akhir usia kita, yang setiap saat akan datang menjemput, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.

Maka sebagai bekal kita diakhirat kelak, tiada lain hanyalah perbanyak amal ibadah kita kepada Allah Swt.

Karena akan sanga trugi, bagi orang-orang yang mati, dengan hanya bisa mengukir tiga kata di batunisannya, yaitu nama, tanggal lahir dan tanggal kematiannya, dengan tanpa mengukir prestasi amal ibadah ketika hidup di dunia.

Saudaraku. Takterasa, kita pun hampirmemasukibulanRajab, tepatnyanantipadaJumat 8 Maret 2019. Dalam kalender Hijriyah (kalenderIslami), bulan  Rajab ini termasuk satu dar iempat bulan mulia. Dalam “Hadis Rasulullah tentang keutamaan bulan Rajab sahih, tetapi tak ada disebutkan tentang amalan khususnya.   

Cuma disebutkan secara umum yaitu berpuasalah di bulan-bulan haram. Haram di sini berarti mulia, berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu hurum, berarti kehormatan, mulia. Jadi bulan-bulan haram itu artinya adalah bulan-bulan mulia,”

Tes Kepribadian: Binatang yang Pertama Kali Kamu Lihat Bisa Ungkap Kepribadianmu

Pangdam Udayana Tinjau Kantor Kavaleri di Belu

Oleh sebab itu, sekarang adalah saatnya, mumpung kita masih diberi kesempatan untuk terus meningkatkan amal ibadah kita, karena detik berikutnya belum tentu kita masih ada. Hari ini adalah peluang, hari esok belum tentu milik kita. Karena tidak ada yang bisa memastikan, bahwa besok dia masih ada.

Seharusnya dari hari ke hari kita semakin khawatir, karena saat yang menentukan itu, setiap saat ada di depan mata kita, bahkan semakin dekat dan terus mendekat, dan itulahkematian.

Wallahua’lam.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved