Prodi Informatika Unkriswina Gelar Digital EntreFair 2019, Ini Yang Dilakukan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rober Ropo

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Program Studi (Prodi) Informatika Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba menggelar Digital Enterfair 2019 di kampus tersebut, Kamis (24/1/2019).

Kegiatan Digital EnterFair 2019 dilakukan bagi para siswa SMA/K se-Kota Waingapu menyongsong Revolusi Industry 4.0. Tujuanya agar generasi muda mengetahui dan mempelajari serta mempersiapkan diri beradaptasi dengan dunia digital dan teknologi dan informasi (IT).

Digital EnterFair 2019 disampaikan oleh dosen pengampuh, Rambu Yetti Kalaway, ST, MT, MM, yang melibatkan 100 orang mahasiswa dari Progdi Teknik Informatika.

• Sebelum Menghembuskan Nafas Terakhir ! Ini Pesan Damyan kepada Putri Bungsunya

Peserta kegiatan adalah para siswa dari SMAN 1 Waingapu, SMAN 2 Waingapu, SMKN 1 Waingapu, SMKN 5 Waingapu, SMA Muhammadiyah Waingapu, MAS Waingapu, SMAN 1 Kambera, SMAN 1 Pandawai, SMAK Andaluri, SMA PGRI Waingapu, SMA Kristen Payeti, SMAN 3 Waingapu, SMAN 1 Haharu, dan SMKN 2 Waingapu.

Koordinator Departemen Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan, Unkriswina Sumba, Alfons Ratukani, kepada Pos Kupang di Waingapu, Minggu (27/1/2019), mengatakan kegiatan Digital EnterFair 2019 merupakan salah satu mata kuliah Entrepreneurship pada Program Studi Teknik Informatika.

Alfons mengatakan, selain belajar ilmu di kampus, para mahasiswa juga harus bisa membagi ilmu dengan para siswa di Pulau Sumba.

• Maria  Pendam  Kesal, Namanya  ‘Hilang’ Ikut  FTP  KPU  Sikka

Dia mengatakan, para siswa dibagi dalam 10 kelompok untuk mendengarkan presentasi dari mahasiswa tentang programming, networking, desain grafis, video editing, website, hardware knowledge, software implementation, animation, dan youtube/adsense.

Menurut Alfons, kegiatan tersebut bertujuan membuka wawasan kalangan muda akan pentingnya IT dan dunia digital dalam kehidupan terutama dalam mendukung visi dan misi universitas menciptakan semangat kewirausahaan.

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan banyak anak muda yang menyadari pentingnya kolaborasi dan networking dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Selain itu, memacu semangat mahasiswa dan siswa atau generasi milenial dalam menyongsong revolusi industri 4.0 dan menyiapkan diri beradaptasi dengan dunia digital dan IT, " kata Alfons.

• Calon Anggota Komisioner Ingin Hasil Tes di Buka ke Publik

Rambu Yetti Kalaway, ST, MT, MM, pada kesempatan tersebut, mengatakan, Digital EnterFair 2019 sebagai bentuk tanggung jawab Kampus Unkriswina Sumba sebagai lembaga pendidikan tinggi satu-satunya di Pulau Sumba untuk mempersiapkan sejak dini generasi mudanya menyongsong revolusi Industri 4.0.

Menurut Rambu Yetti, pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat di Pulau Sumba dan dunia luar bahwa anak-anak muda Sumba tidak kalah bersaing dengan generasi di luar yang menguasai dunia digital dan IT.

"Melalui kegiatan ini kami mau menyampaikan bahwa generasi muda di Pulau Sumba mampu mempresentasikan atau mendemonstrasikan hasil karyanya di bidang digital dan IT," katanya.

• Teenager : Tanggal Tua, Ngarep Ada Uang Nyangkut di Saku Celana

Beberapa materi pada kegiatan tersebut adalah pemrograman JAVA untuk Kamus Sumba Indonesia, sketching 3D, video editing, aplikasi ramalan menggunakan C++, website developing menggunakan HTML + CSS, Youtube dan AdSense, Linux Distro, Hardware Configuration, Stop Motion, Blender Animation. (*)