Gubernur Viktor Laiskodat Ucap Assalamualaikum di Gereja, Jika Tak Ada Yang Jawab, Ia Lakukan Ini
Gubernur Nusa Tenggara Timur atau NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, atau yang biasa disapa Viktor Laiskodat, rupanya punya kebiasaan.
Gubernur Viktor Laiskodat Ucap Assalamualaikum di Gereja, Jika Tak Ada Yang Jawab, Ia Lakukan Ini
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur atau NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, atau yang biasa disapa Viktor Laiskodat, rupanya punya kebiasaan.
Kebiasaan itu adalah mengucapkan salam-salam nasional dari berbagai agama yang ada.
Salam ini disampaikan pada berbagai forum dan kesempatan.
Tidak hanya itu, setiap salam yang diucapkan tersebut menurut Viktor Laiskodat wajib hukumnya untuk dijawab oleh mereka yang ada di forum.
Tidak hanya dirinya, namun hal yang sama juga dilakukan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi.
Penegasan penggunaan salam itu disampaikan Viktor Laiskodat di hadapan politisi PKS Fahri Hamzah, yan juga Wakil Ketua DPR.
• Gubernur Viktor Laiskodat Lihat Pesawat Tempur T50
• Niat Puasa Senin-Kamis, Ini Keutamaan dan Manfaat Puasa Bagi Tubuh
"Pa Fahri Hamzah, sejak saya menjadi gubernur, saya bersama Wakil Gubernur selalu menyampaikan salam-salam nasional dalam berbagai acara yang kami ikuti. Di gereja, di masjid, semua salam tersebut harus dijawab," kata Viktor Laiskodat.
Saat itu Viktor Laiskodat menerima Kunjungan Kerja Tim Pengawas DPR RI terkait Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Ruang Rapat Gubernur Kantor Gubernur Sasando, Kamis (23/1/2019).
Tim yang dipimpin Fahri Hamzah itu terdiri lima orang anggota DPR.
Mereka adalah Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Gerindra), Julius Pote Leba (Golkar), Anton Surato (Demokrat), Ali Saputra Syah Pahn (PAN), Muhammad Iqbal (PPP).
Dari informasi yang didapat dari Biro Humas Setda NTT, Jumat (25/1/2019), kunjungan kerja itu bertujuan memantau dan menggali informasi terhadap tiga isu utama.
Terutama yang tertuang dalam Undang-Undang 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
• BTP Ahok Mau Nikahi Bripda Puput Lantaran Ada Ramalan Seperti Ini, Benarkah?
• Gadis Ini Utamakan Kesetiaan, Rela Dinikahi Kakek 70 Tahun. Anak pun Tak Tahu Kisah Cinta Sang Ayah
Dalam hal ini prapenempatan, penempatan dan pasca penempatan Pekerja Migran di NTT.
Gubernur Viktor Laiskodat menegaskan kewajiban menyampaikan dan menjawabsalam-salam itu bertujuan untuk memperlihatkan bahwa NTT merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.