Berita NTT
Gubernur NTT Viktor Laiskodat Wacanakan Miras Lokal yang Dilegalkan akan Dijual di Hotel Bintang 5
Gubernur NTT Viktor Laiskodat Wacanakan Miras Lokal yang Dilegalkan akan Dijual di Hotel Bintang 5
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat angkat bicara soal rencananya melegalkan minuman keras (miras) lokal.
Viktor pun meluruskan opini masyarakat yang mengatakan seolah-olah dirinya ingin melegalkan miras.
Menurut Viktor, yang ia atur adalah tata niaganya untuk memenuhi standar aturan yang berlaku.
• Gubernur Viktor Laiskodat Tegaskan Akan Atur Tata Niaga Miras Lokal NTT
• Ini yang Diucapkan Gubernur Viktor Laiskodat ! Putera Tanjung Balai Jadi Kepala Suku di NTT
• Gubernur Viktor Ajak Danrem Syaiful Tingkatkan Komunikasi Perbatasan Dua Negara

Mulai dari standar alkohol, tempat penjualan hingga usia pengguna alkohol itu sendiri.
"Tata niaganya yang kita atur. Mulai dari tata caranya, produksinya, standar alkohol, tempat penjualan hingga usia pengguna. Kita ingin miras lokal asal NTT juga mempunyai tempat. Ini produk kita seperti di Manado. Bahkan kita kalah satu langkah dari Manado. Padahal kita yang lebih dahulu wacanakan ini," ungkap Viktor, Rabu (16/1/2019).
Menurut Viktor, miras lokal yang dilegalkan maksimum memiliki kadar alkohol 40 persen.
"Miras lokal yang dilegalkan maksimum memiliki kadar alkohol 40 persen, hanya dijual d hotel-hotel bintang lima. Tidak dijual di pinggir jalan. Pengguna harus berusia di atas 21 tahun. Kalau usia di bawah itu, tangkap," tegas Viktor.
Viktor juga mengungkapkan, miras lokal bisa digunakan untuk perjamuan di gereja sekaligus meningkatkan ekonomi umat.
"Kalau untuk perjamuan, kadar alkoholnya cukup 5 persen. Akan memberikan dampak luar biasa bagi ekonomi umat," tambah Viktor.
Kenalkan Ini Moke Minuman Khas Orang Flores NTT, Berikut Cara Pembuatan, Jenis Moke Dan Tradisi.
Dilansir dari Wikipedia, Moke Flores merupakan minuman tradisional yang dibuat dari hasil penyulingan buah dan bunga pohon lontar maupun enau, proses pembuatannya masih tradisional yang diwariskan secara turun temurun dan masih dilakukan sampai sekarang.
Pembuatan moke Flores dilakukan di kebun-kebun masyarakat dengan menggunakan wadah-wadah tradisional seperti periuk tanah untuk memasaknya.
Pembuatan moke Flores memerlukan keuletan, kesabaran dan keahlian khusus untuk menghasilkan minuman yang berkualitas.
• Ayah Setubuhi Putrinya Sendiri Sejak SD Hingga Hamil, Ini Yang Dilakukan Sang Istri!
• Aris Idol Minta Maaf kepada Sang Istri, Mengaku Dijebak Seorang Teman Perempuan
• Moses Menyebut Ada Pendamping yang Memaksa Kelompok Disabilitas Pilih Ikut Maunya
Satu botol Moke Flores butuh 5 jam, karena menunggu tetesan demi tetesan dari alat penyulingan yang menggunakan bamboo.
Moke Flores dengan kualitas terbaik sering disebut masyarakat dengan BM atau bakar menyala.