Berita NTT Terkini
Diduga Kelelahan, Warga Bebar Maluku Tenggara Barat Tewas di atas Sabuk Nusantara
Seorang warga Bebar, Kecamatan Pulau Damer Kabupaten MTB Provinsi Maluku diketahui meninggal dunia di atas Kapal Sabuk Nusantara
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Seorang warga Bebar, Kecamatan Pulau Damer Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) Provinsi Maluku diketahui meninggal dunia di atas Kapal Sabuk Nusantara 34 yang berlayar dari pelabuhan Bebar menuju Kupang, NTT.
Warga yang diketahui bernama Karel Letemulu (64) itu didapati meninggal dunia pada Senin (10/12/2018) pukul 08.00 Wita, satu jam setelah KM Sabuk Nusantara 34 bersandar di Dermaga Pelabuhan Nusa Lontar Tenau Kupang, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT.
Karel yang merupakan seorang petani itu, melakukan perjalanan dengan kapal laut bersama dengan seorang kerabatnya, Thomas Sarinua (50) untuk berobat karena mengalami sakit asma.
• Gubernur Laiskodat Undang Alkatiri Hadiri HUT NTT
Namun, malang tak dapat ditolak, sebelum mendapatkan perawatan di tempat pengobatan, lelaki baya itu malah terlebih dahulu menghembuskan nafas terakhir dibatas kapal jenis perintis itu.
Saat ditemui POS-KUPANG.COM di Ruang Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Thomas yang tampak terpukul mengatakan kerabatnya itu memang memiliki riwayat asma.
Ia menceritakan, mereka bertolak dari Maluku Tenggara Barat pada Rabu (5/12/2018) dan tiba di Kupang pada Senin (10/12/2018) pagi. Setelah kapal bersandar, malah kerabatnya itu menghembuskan nafas terakhir.
• Buat Laporan Pertanggungjawaban Fiktif, Kepsek dan Bendahara SDI Liliba Embat Rp 140 juta
"Di kapal sangat panas dan kondisi penumpangnya banyak, tidak tahu kenapa tiba tiba Karel sudah meninggal, mungkin dia kelelahan karena perjalanannya memakan waktu beberapa hari, padahal kondisinya sedang sakit," ujarnya terbata bata.
Jenazah Karel, lanjutnya rencananya akan dimuat kembali menggunakan kapal yang sama besok, Selasa (11/12/2018) untuk kembali ke kampung halamannya di Maluku Tenggara Barat untuk dimakamkan si tengah keluarganya.
Sementara itu, Kapolsek Alak Kompol I Gede Sucitra kepada POS-KUPANG.COM pada Senin (10/12/2018) siang menjelaskan, kronologis peristiwa itu bermula ketika pihak KP3 Pelabuhan Tenau mendapat laporan tentang adanya penumpang kapal Sabuk Nusantara 34 yang meninggal.
Usai mendapat laporan dari pihak kapal, Polsek Alak Polres Kupang Kota melalui KP3 Laut Pelabuhan Tenau langsung melakukan tindakan pertama.
"Jadi setelah kita menerima laporan kondisi korban meninggal di atas kapal Sabuk Nusantara 34 tadi pagi, tim langsung mengevakuasi jenazah menuju ruang pemulazaran jenasah RS Bhayangkara Kupang bersama dengan tim medis RSB," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)