Opini Pos Kupang

Olahraga Merupakan Investasi Masa Depan

Aktivitas gerak dominan dari setiap cabang olahraga atau Pola Gerak Dasar (PGD) yang muncul sejak lahir, itulah yang

Editor: Dion DB Putra
ilustrasi

Oleh Johni Lumba
Pengamat Olahraga dari PJKR FKIP Universitas Kristen Artha Wacana Kupang

POS-KUPANG.COM - Duniaolahraga Indonesia saat ini telah memberikan sebuah harapan dan kepastian kehidupan yang layak bagi setiap insan manusia. Talenta dan bakat yang diberikan sang pemberi kehidupan kepada setiap umat manusia tentu tidak sama.

Aktivitas gerak dominan dari setiap cabang olahraga atau Pola Gerak Dasar (PGD) yang muncul sejak lahir, itulah yang menjadi tanda-tanda awal tentang talenta dan bakat. Wajar saja jika para orang tua sangat mendukung putra-putrinya untuk berkecimpung di dunia olahraga sejak dini.

Melalui pola pembinaan berjenjang dan berkelanjutan, olahraga menjadi sebuah investasi untuk masa depan yang lebih baik. Kinerja yang baik dari seorang pelatih serta didukung oleh manajemen pengelolaan dari klub/sasana/dojo/perguruan, membuat olahraga diandalkan sebagai investasi jangka panjang untuk menunjang masa depan yang lebih baik lagi.

Ramalan Zodiak Hari Ini, Jumat 7 Desember 2018, Gemini dalam Suasana Aneh, Cancer Penuh Harapan

Drakor Clean With Passion For Now Rating Tertinggi di Episode 1, Malam ini Episode 2 Tayang

So Sweet! Inilah 10 Potret Kebersamaan V BTS Bersama Anjing Kesayangannya, Yeontan

Investasi sumber daya manusia dalam kiprahnya di dunia olahraga merupakan sebuah konsep pada era jaman now, ketika para atlet mendadak menjadi pusat perhatian karena prestasi yang ditorehkan dalam dunia olahraga. Memperoleh bonus miliaran rupiah membuat sejumlah atlet menjadikan olahraga sebagai modal utama untuk menunjang masa depannya.

Tidak perlu diragukan lagi kualitas olahraga prestasi dalam mendukung perjalanan kehidupan ini. Setiap jerih payah para atlet yang dikorbankan dalam proses pelatihan tidak akan mungkin mengkhianati hasil.

Kebanggaan ketika meraih prestasi sebagai hasil kerja keras pelatihan. Kolaborasi yang tepat antara atlet, pelatih dan manajemen membuat prestasi tidak mungkin jauh dari kinerja yang jujur dan didukung oleh disiplin.

Kinerja KONI NTT yang membidangi cabang olahraga prestasi di bawah kepemimpinan Ir. Andre W. Koreh, MT telah memberikan harapan yang cukup membanggakan. Kerja sama KONI, Pemerintah, Pengurus Cabang Olahraga Provinsi dan KONI Kabupaten/Kota, membentuk sebuah kekuatan besar dalam meningkatkan prestasi para atlet.

 Sejumlah atlet terbaik yang dimiliki oleh provinsi ini telah mendapatkan apresiasi yang cukup untuk mendukung masa depan. Paling tidak bonus ratusan juta rupiah, rumah dan perhatian telah memberikan sebuah makna hidup yang lebih berarti bagi para atlet.

Belum lagi para atlet yang selalu mencari kesempatan mengikuti berbagai kejuaraan, tentu turut mendukung dan meningkatkan kualitas sebagai seorang atlet yang tidak terlepas dari perolehan bonus.

Pembelajaran berharga dan bukti dari atlet yang telah memperoleh prestasi adalah dalam pengelolaan bonus. Para atlet mampu mengelola bonus tersebut untuk menopang hidup mereka. Misalnya membuat kamar kos, membeli mobil tangki, bisnis perlengkapan olahraga, membuat kolam renang, lapangan futsal sampai usaha home industri.

Masih banyak lagi aktivitas yang dilakukan oleh para atlet, mantan atlet, dan pelatih berkaitan dengan aktivitas yang membesarkan sekaligus menjamin masa depan. Pilihan terbaik tergantung dari bakat yang mampu menunjang masa depan dalam meraih prestasi.

Memang tidak mudah untuk meraih prestasi tanpa pengorbanan, semuanya bisa berupa pikiran, tenaga, biaya, perasaan, sekolah dan juga pekerjaan. Tetapi hasil yang diperoleh saat berprestasi tidak perlu untuk diragukan lagi.

Ketika pemerintah pusat belum mengakomodir para atlet untuk menjadi PNS tanpa tes, komitmen pemerintah provinsi, KONI NTT telah diwujudnyatakan kepada para atlet. Sejumlah atlet hari ini pasti berbangga, dan akan menjadi cerita yang indah bagi para calon atlet yang sedang berada pada tahap pembibitan dan pembinaan yang berjenjang.

Pembinaan yang sistematis mulai dari proses talent scouting sampai masa golden age tidak terlepas dari peranan penerapan iptek keolahragaan. Jika para pelatih yang paham tentang pola pembinaan maka, tahapan yang dilakukan pada masing -masing tingkat usia sangatlah berbeda.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved