Opini Pos Kupang
Olahraga Merupakan Investasi Masa Depan
Aktivitas gerak dominan dari setiap cabang olahraga atau Pola Gerak Dasar (PGD) yang muncul sejak lahir, itulah yang
Sebagai proses pembinaan harus dimulai dari tahap yang di sebut " fundamental". Pada tahap ini program latihan yang diberikan harus bersifat "multilateral development" yang berkaitan dengan kapasitas fisik, keterampilan gerak dasar yang diperkenalkan secara benar. Semua harus dilakukan dengan metode yang disebut "fun games" dan selalu berpartisipasi aktif dalam multi sport.
Tahapan yang disebut "learning to train" atau belajar untuk berlatih dengan unsur penekanan pada mengembangkan kekuatan dan permainan daya tahan dan diikuti dengan pengantar latihan-latihan dasar tentang kelenturan.
Tahapan berikutnya adalah "training to train" mengembangkan speed dan keterampilan cabang olahraga serta belajar mengangkat beban dengan cara yang benar. Tahap selanjutnya disebut "training to complete" berlatih untuk kompetisi, dengan cara mengembangkan keterampilan 50% keterampilan teknik, taktik dan fisik.
Sedangkan pada tahap akhir adalah "training to win" atau berlatih untuk juara, dengan mengembangkan latihan pada kapasistas fisik, teknik, taktik dan mental secara baik dan benar.
Jika program latihan dilakukan seperti konsep di atas dan disesuaikan dengan tingkat usia, menggunakan metode melatih yang ilmiah dan didukung sarana/prasarana latihan yang standar serta kompetisi yang jujur sesuai dengan tingkat usia, pasti prestasi yang diharapkan akan terwujud.
Harapan agar olahraga layak mendukung masa depan tidak perlu diragukan lagi. Untuk itulah maka setiap klub/sasana/dojo dan perguruan yang sehat pasti akan menghasilkan atlet yang berprestasi. Sehingga prinsip olahraga sebagai invenstasi masa depan pasti akan terlaksana, asalkan siapkan juga SDM (pelatih) yang berkualitas .
Diharapkan agar dalam proses pelatihan yang dilaksanakan harus sesuai dengan tahap latihan yang ilmiah. Materi latihan pada setiap tahapan tersebut tidaklah sama, harus dibedakan sesuai dengan karakterististik usia.
Tahapan-tahapan latihan yang benar seperti: fundamental training, learning to train, training to train, training to complete serta training to win sesuai dengan tuntutan iptek olahraga.
Andaikan saja para pelatih mampu mendesain latihan sesuai dengan tahapan latihan tersebut di atas, prestasi para atlet pasti tidak perlu disangsikan lagi. Sebab investasi olahraga untuk masa depan para atlet pasti jelas dan sukses.
Olahraga sebagai investasi untuk masa depan akan bersaing dengan bidang lainnya. Olahraga prestasi menjadi pilihan lainnya dengan sekolah-sekolah keterampilan seperti pariwisata, menjahit, tukang, kecantikan, musik, seni, tarian dan lainnya sebagainya.
Semua ini dapat berhasil jika, proses mulai dari masa talent scouting, pemassalan, pembibitan dan pembinaan ditangani oleh pelatih yang paham tentang ilmu melatih, metode melatih dan juga kepribadian sebagai seorang pelatih, maka yang pasti jangan meragukan lagi olahraga sebagai sebuah pilihan yang sangat tepat untuk masa depan yang lebih baik.
Tidak perlu lagi untuk menunggu 4 -5 tahun di perguruan tinggi, cukup saja berada pada tahapan training to win, maka bonus jutaan bahkan miliaran rupiah akan menjadi milik sang pembuat sejarah dalam bidang olahraga prestasi. Salam Olahraga, Jaya. NTT Bangkit, Prestasi Emas! *