Berita Kota Kupang
Fintech Lending Boleh Menjamur Swasti Sari Tak Kuatir
produk-produk yang ditawarkan ke anggota selama ini Swasti Sari mampu bertahan di tengah menjamurnya kredit online.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM| KUPANG--Kehadiran fintech lending atau kredit online menjadi ancaman bagi lembaga jasa keuangan yang menggunakan mekanisme penyaluran kredit secara offline termasuk koperasi. Lalu apa strategi koperasi menyikapi ancaman ini?
General Manager Koperasi Kredit (Kopdit Swastisari), Yohanes Sason Helan yang dimintai tanggapannya, Jumat (7/12/2018) malam, mengatakan, mengakui itu.
Namun Yohanes mengaku tidak kuatir, karena kekuatan Swasti Sari ada di anggota.
• Pria Yang Disambar Petir di Manggarai Bekerja Sebagai Buruh PT Sinar Harapan Baru Waingapu
• Pemuda Katolik Sebagai Bagian Integral Dari NKRI
• Pimpinan DPRD NTT Siapkan Kuasa Hukum Untuk Hadapi Gugatan Jimmi Sianto
Ia optimis dengan produk-produk yang ditawarkan ke anggota selama ini Swasti Sari mampu bertahan di tengah menjamurnya kredit onlinen.
Meski demikjan, Yohanes tidak menampik pengaruh kredit online juga cukup terasa. Karena itu, ke depannmau tidak mau Swasti Sari juga harus menyesuaikan diri.
"Untuk saat ini memang belum. Tapi ke depan mau tidak mau harus menyesuaikan diri. Tergantung kebutuhan dan kemauan anggota karena semua harus melalui persetujuan anggota," kata Yohanes.
Ia mengatakan, tidak akan gegabah dengan kredit online karena resikonya juga besar. " Kita tida tahu latar belakang orang, usahanya seperti apa, karakternya bagaimana. Itu semua khan butuh survey," demikian Yohanes. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Adiana Ahmad)