Berita Nasional

Novelis NH Dini Meninggal Dunia Usai Kecelakaan, ini yang Terjadi Sebelumnya

Novelis NH Dini Meninggal Dunia Usai Kecelakaan, ini yang Terjadi Sebelumnya

Editor: Fredrikus Royanto Bau
kompas.com
Novelis NH Dini Meninggal Dunia Usai Kecelakaan, ini yang Terjadi Sebelumnya 

Novelis NH Dini Meninggal Dunia Usai Kecelakaan, ini yang Terjadi Sebelumnya

POS-KUPANG.COM - Dunia sastra Indonesia tengah berduka.

Salah satu novelis ternama Indonesia Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau yang biasa disapa NH Dini dikabarkan meninggal dunia sore ini.

NH Dini meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalulintas di jalan Tol KM 10, Selasa (4/12/2018).

Ikatan Notaris Indonesia NTT Gelar Pelatihan OSS di Maumere

Di TTU, Ada 472 CPNS yang Melaju ke SKB

Sempat Bantah Berbuat Mesum, Resleting Terbuka Pria Ini Menjadi Bukti yang Tak Bisa Dielak

Diisukan Dipanggil Istana Presiden Terkait Siaran Live Reuni 2012, Ini Penjelasan Karni Ilyas

Kabar duka ini diketahui melalui cuitan wartawan senior Goenawan Mohamad di akun twitternya.

Menurut cuitan wartawan senior Goenawan Mohamad melalui Twitter-nya, NH Dini meninggal karena kecelakaan.

“Wafat, Nh. Dini. Kabar yang saya terima karena kecelakaan mobil. Novelis kelahiran 1936 ini sastrawan terkemuka dari generasi yang muncul pertama kali di majalah Kisah.

Karyanya: Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko; semoga ia beristirahat dalam damai.”

Begitu tulis laki-laki yang biasa disapa GM itu.

NH Dini dilahirkan dari pasangan Saljowidjojo dan Kusaminah.

Dia merupakan anak bungsu dari lima bersaudara, ulang tahunnya dirayakan empat tahun sekali.

Masa kecilnya penuh larangan. Konon ia masih berdarah Bugis, sehingga jika keras kepalanya muncul, ibunya acap berujar, “Nah, darah Bugisnya muncul".

Tak Sangka Penampilan Ibu 3 Anak Ini Masih Langsing, Lihat Foto Terbaru Nia Ramadhani

VIDEO LIVE BOLA - Supporter Masuk Lapangan, Laga Persita Tangerang vs Kalteng Putra Dihentikan

Bukan Bulan Utang

Ketertarikan NH Dini terhadap dunia tulis menulis sejak dia berada di kelas tiga SD.

Buku-buku pelajarannya penuh dengan tulisan yang merupakan ungkapan pikiran dan perasaannya sendiri.

Dia sendiri mengakui bahwa tulisan itu semacam pelampiasan hati.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved