Berita Kabupaten TTS

Gunung Mutis Masuk Kategori 10 Dataran Tinggi Terpopuler di Indonesia

Gunung Mutis masuk dalam kategori 10 dataran tinggi terpopuler di Indonesia. Masyarakat NTT diimbau

Penulis: Dion Kota | Editor: Dion DB Putra
DOK POS KUPANG
Landscape puncak Gunung Mutis dengan hamparan rumput yang dihiasai pohon bonsai raksasa. 

POS-KUPANG.COM - Gunung Mutis masuk dalam kategori 10 dataran tinggi terpopuler di Indonesia. Masyarakat NTT diimbau mendukung Gunung Mutis agar bisa meraih predikat terpopuler dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018.

"Kita bersyukur karena tahun ini Gunung Mutis masuk dalam kategori 10 dataran tinggi terpopuler di Indonesia. Ini merupakan wujud pengakuan terhadap keindahan alam yang ada di Gunung Mutis," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten TTS, Tian Yosis Tallo saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/11/2018).

"Selain itu, menunjukan jika kawasan cagar alam Gunung Mutis memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata," tambahnya. Namun, Tian Tallo menyayangkan karena dukungan masyarakat NTT, khususnya Kabupaten TTS untuk menjadikan dataran tinggi Gunung Mutis terpopuler masih sangat rendah. Hal itu ditunjukan dengan hasil vote yang masih sangat minim.

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa 27 November 2018, Leo Perlu Sediakan Waktu Bersama Keluarga

Baca: 7 Kali Lee Je Hoon Membuat Kita Terbenam dalam Episode 9-12 Drakor “Where Stars Land”

Baca: Jimin BTS Disamakan dengan Tokoh Budi Pada Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat SD, Kok Bisa?

"Gunung Mutis masih berada di urutan kedua dari bawah sebagai dataran tinggi yang mendapat vote terbanyak. Saya mengajak masyarakat untuk download aplikasi Anugerah Pesona Indonesia di play store untuk mem-vote Gunung Mutis sehingga posisi dataran Gunung Mutis bisa naik," imbaunya.

Mengenai perubahan status kawasan Gunung Gutis dari cagar alam menjadi taman nasional, Tian Tallo mendukung terwujudnya hal tersebut.

Menurutnya, dengan perubahan status kawasan Gunung Mutis memberi ruang kepada pemerintah untuk menata kawasan Gunung Mutis menjadi obyek wisata primadona di Pulau Timor.

"Saat ini kita tidak memiliki ruang untuk menata kawasan Gunung Mutis karena statusnya cagar alam. Jika sudah berstatus sebagai taman nasional, maka ada ruang untuk kita untuk menata kawasan Gunung Mutis menjadi daerah wisata. Kita dukung langkah pemerintah," kata Tian Tallo.

Wakil Rakyat Mendukung

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten TTS, Jean Neonufa mendukung perubahan status kawasan Gunung Mutis dari cagar alam menjadi taman nasional. Hal dimaksud agar kawasan Gunung Mutis berkembang dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat dan Pemda TTS.

"Saya mendukung langkah untuk mengubah status kawasan cagar alam Gnung Mutis menjadi taman nasional. Apa lagi, dengan dijadikannya taman nasional, maka pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar taman nasional akan berkembang. Mulai dari usaha kuliner, tenun ikat, jasa pemandu hingga penginapan," kata Jean saat ditemui di gedung DPRD TTS, Jumat (16/11/2018) lalu.

Menurut Jean, jika kawasan Gunung Mutis dijadikan taman nasional maka selaras dengan program prioritas Pemerintah Provinsi NTT dimana bidang pariwisata menjadi motor penggerak. "Saya yakin, Pak Gubernur (Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat) juga mendukung hal ini guna pengembangan wisata di TTS," ujarnya.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua DPRD TTS, Welmince Mella dan anggota DPRD TTS, Melianus Bana. Welmince mengatakan, dengan perubahan status Gunung Mutis menjadi taman nasional tentunya perhatian pemerintah pusat, provinsi dan daerah untuk pengembangan wisata di kawasan taman nasional Gunung Mutis akan meningkat.

Menurutnya, infrastruktur jalan, tempat parkir, lopo, MCK hingga aula serba guna akan dibangun untuk memberikan kenyamanan kepada para pengunjung kawasan Gunung Mutis. Oleh sebab itu, Welmince mendukung langkah pemerintah pusat untuk mengubah status kawasan gunung mutis tersebut.

"Kalau statusnya sudah menjadi taman nasional maka perhatian pemerintah akan meningkat. Kita lihat saja contohnya seperti Taman Nasional Komodo atau Taman Nasional Gunung Kelimutu dimana infrastruktur mulai dari jalan, tempat parkir, MCK, lopo dan fasilitas penunjang dibangun pemerintah pusat untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan," ujarnya.

Anggota Komisi II DPRD TTS, Melianus Bana meminta Pemda TTS, Pemprov NTT dan pemerintah pusat untuk bergandengan tangan mempercepat pembangunan infrastruktur jalan menuju kawasan cagar alam Gunung Mutis. Saat ini kondisi jalan menuju lokasi cagar alam yang terkenal dengan hutan bonsai raksasa ini sangat buruk.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved