Berita Kabupaten Sikka
Oknum PKH Kecamatan Doreng Intimidasi Warga Pilih Caleg Jagoan
Tindakan ini tidak pantas menunjukkan ketidaknetralan dan ketidakprofesionalan oknum yang juga adalah Koordinator PKH Kecamatan Doreng.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a
POS-KUPANG.COM|MAUMERE-- Oknum pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi NTT diduga menjadi tim sukses dari salah satu calon anggota legislatif. Ia mengintimidasi pemanfaat untuk memilih calon legislatif (Caleg) yang dijagokanya dalam Pemilu 2019.
Baca: Pemda Ende Tidak Mungkin Bongkar Drainase Menuju Bandara
Baca: Camat dan Lurah Harus Pro Aktif Laporkan Bencana
“Aancamanya jika tidak memilih caleg dari partai tersebut, maka keluarga pengguna manfaat dikeluarkan atau dicoret dari PKH. Tindakan oknum ini sangat meresahkan keluarga pengguna manfaat,” kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Sikkka, Philipus Fransiskus, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (22/11/2018).
Ulah oknum pendamping PKH ini, disampaikan Philipus dalam pemandangan umum fraksi terhadap Pidato Pengantar atas RAPBD 2019, Rabu (21/11) dihadiri Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo.
Baca: Waspada! Tinggi Gelombang di Beberapa Perairan di NTT Capai 2,5 Meter
Baca: Dipicu Api Cemburu Sang Kekasih Jalin Hubungan Rahasia, Pembalap Di Kupang Bacok Teman Sendiri
Fraksi PAN, kata Philipus, menyayangkan tindakan oknum pendamping PKH menjadikan kemiskinan rakyata untuk kepentingan politik.
Menurut Philipus, tindakan ini tidak pantas menunjukkan ketidaknetralan dan ketidakprofesionalan oknum yang juga adalah Koordinator PKH Kecamatan Doreng.
Menurut Philipus, dugaan intervensi politik oknum pendamping PKH dilakukan dalam setiap kali pertemuan kelompok bulanan. Ia selalu memaksa dan mengancam keluarga keluarga pengguna manfaat (KPM) untuk memilih calon anggota DPRD Sikka dari partai tertentu.
Baca: 117 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan Dari Donor Darah OJK NTT
Baca: Su sonde Pake Pasing Lai
“Saya sampaikan ini berdasarkan keluhan sebagian besar KPM di Desa Kloangpopot. Saya bersedia menghadirkan saksi untuk mengklarifikasi pernyataan politik ini. Fraksi PAN meyakini tindakan oknum pendamping PHK tanpa sepengetahuan caleg dimaksud,” kata Philipus.
Baca: Miris Banget! Remaja Ini Hilang Keperawanannya, Awalnya Berkenalan di Fabebook
Baca: Baim Wong dan Paula Verhoeven Nikah Hari Ini. Intip Yuk! Potret Menjelang Pernikahan
Baca: Ini Reaksi Gisella Anastasia Saat Ketahuan Suaminya Terciduk dengan Wanita Lain di Kelab Malam
Fraksi PAN mendorong pemerintah mengumpulkan semua KPM PKH di Desa Kloangpopot beserta pendamping desa dan perangkat desa. Langkah ini untuk meluruskan informasi yang sesat yang disampaikan oknum pendamping PKH tersebut.(*)